Mendidik Generasi Tangguh Ala Luqmanul Hakim

Mendidik Generasi Tangguh Ala  Luqmanul Hakim

Dr. Ismail, M. Ag-Adam-radarbengkulu

Bagian untuk diri manusia sendiri adalah amal perbuatan yang akan diterima, baik amal baik maupun amal buruk.

Sementara bagian untuk belatung adalah jasadnya ketika dimasukkan ke dalam liang kubur.

 

 

 

Kesimpulan; 

1. Semoga kita termasuk hamba yang senantiasa saling memberikan nasihat kepada sesama dan istiqomah dalam keimanan dan ketaatan kepada Allah SWt.

2. Semoga kita dapat mengambil pelajaran berharga dari kisah Luqman al-Hakim dalam mendidik generasi yang tangguh dan berahlak mulia.

 

3. Semoga generasi muda kita menjadi generasi yang tangguh iman-taqwa, tangguh ilmu-teknologi, tangguh ahlak-moral serta sukses dunia-akhirat.

 

أَقُوْلُ قَوْلِي هَذَا أَسْتَغْفِرُ الله لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنّهُ هُوَ اْلغَفُوْرُ الرّحِيْمُ. 

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu