Bentrok Warga vs Security, Humas PT. DDP: Dugaan Pencurian, Kami Mengamankan Usaha Perusahaan

Bentrok Warga vs Security, Humas PT. DDP: Dugaan Pencurian, Kami Mengamankan Usaha Perusahaan

Warga Kecamatan Pondok Suguh, khususnya Desa Air Berau dikabarkan kembali bentrok dengan sejumlah scurity PT. Daria Dharma Pratama di lahan HGU milik PT DDP-Ist-

 

RADARBENGKULU, MUKOMUKO - Beberapa warga Kecamatan Pondok Suguh, khususnya Desa Air Berau dikabarkan kembali bentrok dengan sejumlah scurity PT. Daria Dharma Pratama (DDP) disinyalir terjadi di lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan tersebut. 

Pihak PT. DDP menyayangkan seakan ada pihak yang sengaja memplintir kronologis sebenarnya yang terjadi di lapangan. 

Sehingga seolah-olah peristiwa ini pihak perusahaan yang melakukan kekerasan. 

"Mohon maaf, isu dan cerita yang berkembang ini perlu kami klarifikasi dan kami luruskan," ucap Humas PT. DDP Simon pada hari Jumat, 17 Mei 2024 di Mapolres Mukomuko. 

Simon kemudian menceritakan, pada hari Kamis, 16 Mei 2024 sebelum kejadian, pihak manajemen PT. DDP Air Berau Estate mengetahui ada oknum warga yang panen sawit di atas lahan konsesi perusahaan. 

BACA JUGA:ZTE Axon 60 dan 60 Lite Handphone Rp 2 jutaan dengan Chipset Unisoc dan Baterai 5000 mAh

BACA JUGA:Mobil Listrik Terbaru Exeed Exlantix ET Dapat Menempuh 2000 km Dengan Sekali Pengisian Baterai

Oleh sebab itu, sejumlah kemanan perusahaan (security) lanjut Simon bergerak ke lokasi. Dan, benar mendapati ada oknum warga yang tengah melakukan pemanenan sawit di atas lahan HGU PT. DDP. 

"Lahan adalah konsesi DDP. Sawit yang ada, ditanam dan dirawat oleh DDP. Bukan 1 atau 2 hari ini, sudah lama puluhan tahun. Jadi, bagi kami ini adalah pencurian alias murni tindakan kriminal," tegas Simon. 

 

"Mengetahui adanya pencurian dilahan perusahaan, tentu kami manajemen mengambil langkah pencegahan. Tugas kami mengamankan usaha yang perusahaan," bebernya. 

 

Kemudian, ada pihak yang menyebutkan kalau tim kemanan perusahaan melakukan penganiayaan kepada warga, dan merampas buah sawit yang telah dipanen oleh oknum warga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: