Info Terbaru Kondisi Jalan Longsor di Jalur Lintas Rejang Lebong menuju Lebong Provinsi Bengkulu

Info Terbaru Kondisi Jalan Longsor di Jalur Lintas Rejang Lebong menuju Lebong Provinsi Bengkulu

Info Terbaru Kondisi Jalan Longsor di Jalur Lintas Rejang Lebong menuju Lebong-Poto ilustrasi-

RADAR BENGKULU – Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menginformasikan bahwa akses jalan yang terdampak longsor di jalur lintas Lebong - Rejang Lebong, tepatnya di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat pada Senin, 20 Mei 2024.

Upaya ini merupakan bagian dari gerak cepat yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam menangani bencana alam tersebut.

"Kondisi jalan sudah bisa dilalui. Saat ini alat berat masih mengerjakan pembabatan tebing agar badan jalan terbuka lebih lebar. Badan jalan saat ini sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat, meskipun dengan sistem buka tutup karena pekerjaan masih berjalan," kata Herwan Antoni.

BACA JUGA:Jamaah Haji Indonesia Wajib Mengetahui 6 Aturan yang Tidak Boleh Dilanggar Ketika Berada di Tanah Suci

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Diminta Sigap Perbaiki Infrastruktur yang Rusak Akibat Longsor

Tindakan cepat dari Pemerintah Provinsi Bengkulu ini sudah dimulai sejak Minggu pada hari pertama kejadian longsor.

Menurut Herwan Antoni, alat berat telah dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor dan membuka akses jalan baru.

"Saya berada di lokasi jalan putus di Desa Talang Ratu. Ini pekerjaan sedang membuka jalan baru menggunakan alat berat sejak kemarin, sampai jalan benar-benar bisa dilalui," ujarnya.

BACA JUGA:Ternyata Begini Proses Memasak dan Pengemasan Makanan Jamaah Haji Indonesia di Dapur Katering Nooha

BACA JUGA:8 Motor Yamaha Berteknologi Y-Connect,Harganya Mulai Rp 21 jutaan, Ada New Xmax 250, Lexi LX155, All new Aerox

Musibah longsor di jalur lintas Lebong - Rejang Lebong yang kembali terjadi pada Minggu, 19 Mei 2024 pagi, menyebabkan akses jalan di Desa Talang Ratu terancam putus total.

Longsor ini menutupi badan jalan dan menghambat mobilitas masyarakat.

Herwan Antoni menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Bengkulu telah mengambil langkah-langkah cepat untuk mengatasi masalah ini.

Salah satu langkah yang diambil adalah menambah jumlah alat berat di lokasi longsor untuk mempercepat pembersihan material dan membuka akses jalan baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: