Jangan Sampai Salah! Ini Ciri-Ciri Jasa Dorong Kursi Roda yang Resmi Untuk Jemaah Haji Lansia, Tarifnya Segini

Jangan Sampai Salah! Ini Ciri-Ciri Jasa Dorong Kursi Roda yang Resmi Untuk Jemaah Haji Lansia, Tarifnya Segini

Jangan Sampai Salah! Ini Ciri-Ciri Jasa Dorong Kursi Roda yang Resmi Untuk Jemaah Haji Lansia, Tarifnya Segini-Poto ilustrasi-

"Demi perlindungan bagi jamaah haji terutama saat ibadah tawaf dan sai, kami mengimbau bagi jamaah yang akan menjalankan ibadah thawaf dan sai agar menggunakan jasa sewa kursi roda resmi," ujar Kepada Daerah Kerja (Kadaker) Makkah Khalilurrahman, 23 Mei 2024. 

Untuk mengetahui jasa pendorong yang resmi ini, para jemaah harus teliti untuk memperhatikan ciri-cirinya, diantaranya adalah dengan melihat rompi yang mereka kenakan.

"Pendorong yang resmi mereka menggunakan rompi. Rompinya itu ada warnanya. Kalau pagi warnanya abu-abu dan hijau lumut. Sedangkan saat malam rompinya berwarna cokelat. Lalu, di samping itu, di kursi dan rompi pendorong kursi roda resmi itu ada nomornya," ucap Khalil. 

Saat tiba di terminal Syib Ali dan Terminal Jiad, kata Khalil, jamaah haji Indonesia tidak perlu terburu-buru turun dari bus salawat.

Karena, jasa pendorong kursi roda di terminal biasanya akan berebut. 

"Tunggu arahan atau instruksi dari kepala regu dan kepala rombongan (Karom). Lalu turun secara tertib. Nanti jamaah akan dipanggil satu-satu oleh karom dan kepala regu," jelas Khalil.  

"Saya mohon agar jamaah menunggu petugas yang ada di area Masjidilharam. Ini dalam rangka keamanan dan keselamatan jamaah haji di Indonesia," sambung Khalil. 

PPIH menggunakan kupon atau kartu kendali.

Dengan kartu itu, jamaah lansia tidak akan ditinggal saat melaksanakan tawaf dan sai.

Karena, pembayarannya akan dilakukan setelah pengantaran selesai. 

"Tarif resmi pra puncak haji sekitar 250 riyal atau Rp. 1 jutaan. Tapi pada puncak haji bisa 500 sampai 600 riyal atau Rp. 2 jutaan lebih," jelas Khalil. 

Harga tersebut sudah termasuk murah dan aman untuk digunakan para jemaah lansia, tapi jika menggunakan jasa pendorong yang tidak resmi tersebut biasanya harganya akan lebih mahal lagi dari itu.

 

Apalagi jemaah juga beresiko ditinggal ditengah jalan oleh jasa pendorong yang tidak resmi tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: