Jangan Sampai Salah! Ini Ciri-Ciri Jasa Dorong Kursi Roda yang Resmi Untuk Jemaah Haji Lansia, Tarifnya Segini

Jangan Sampai Salah! Ini Ciri-Ciri Jasa Dorong Kursi Roda yang Resmi Untuk Jemaah Haji Lansia, Tarifnya Segini

Jangan Sampai Salah! Ini Ciri-Ciri Jasa Dorong Kursi Roda yang Resmi Untuk Jemaah Haji Lansia, Tarifnya Segini-Poto ilustrasi-

 

RADAR BENGKULU - Indonesia telah memberangkatkan sebanyak 241 ribu jamaah haji. 

Dari jumlah tersebut terdapat diantaranya sekitar 45 ribu adalah jamaah lanjut usia (lansia).

Lalu, sebagian di antara jamaah lansia ini membutuhkan pelayanan kursi roda. Terutama saat tawaf dan sai di Masjidilharam.

Sesaat disana akan banyak orang yang akan menawarkan jasa penyewaan dan mendorong kursi roda di sekitaran Masjidil Haram. 

BACA JUGA:Konsumsi Jemaah Haji Indonesia Dalam 1 Minggu Disediakan 21 Menu Makanan Khas Nusantara

BACA JUGA:Lupa Dimana Meletakan Sandal, Kaki Jemaah Haji Indonesia Melepuh Usai Salat di Masjid Nabawi, Ini Pesan PPIH

Namun, beberapa diantaranya ada yang tidak jujur alias ilegal atau tidak resmi. Misalnya, ketika belum sampai melakukan 7 putaran tawaf para jemaah sudah ditinggal, lebih parahnya lagi orang-orang yang tidak bertanggung jawab itu bisa saja mematok harga atau tarif seenaknya.

Jadi, Petugas Penyelenggara Haji Indonesia (PPHI) Arab Saudi telah menyiapkan jasa pendorong kursi roda resmi yang aman dan dapat disewa oleh para lansia. 

Jasa pendorong kursi roda yang resmi ini telah disiagakan di Terminal Syib Amir dan Terminal Jiad. 

BACA JUGA:Benny Suharto Optimis Dapat Rekomendasi Partai Perindo untuk Maju Pilwakot Bengkulu 2024

BACA JUGA:Pemerintahan Desa Tebing Rambutan Serahkan BLT DD Tahap Dua

Terminal bus tersebut merupakan bus salawat yang menaikkan dan menurunkan penumpang bus salawat khusus jamaah haji Indonesia.

Rupanya, walaupun sudah disediakan jasa pendorong yang resmi di terminal tersebut, masih ada saja jasa pendorong yang tidak resmi yang telah nyelonong ke area jemaah haji Indonesia tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: