Bupati Seluma akan Berkoordinasi, Abrasi Meluas Sampai ke Pemukiman dan Ancam Areal Persawahan
Ini dampak abrasi Pantai Seluma makin meluas-Wawan-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Ancaman abrasi makin meluas pasca terbentuknya muara baru pada akhir bulan Agustus 2022 lalu di kawasan Desa Pasar Seluma, Kecamatan Seluma Selatan. Saat ini, abrasi tidak hanya mengancam areal pemukiman, namun juga areal persawahan.
Saat air laut sedang pasang, air muara yang terkontaminasi dengan air laut, menggenangi tanaman padi masyarakat setempat yang berakibat rusak dan terancam gagal panen.
BACA JUGA:Bupati Seluma Imbau Masyarakat Untuk Sukseskan Pilkada 2024
Kades Pasar Seluma, Yus Sukardi mengatakan, untuk areal persawahan yang terkena dampak air pasang ada kurang lebih sepanjang 500 meter dan mengancam sekitar 75 hektare dan saat ini petani hanya bisa pasrah. Karena, tidak mampu mengatasi fenomena alam ini.
Pihaknya berharap ke instansi pemerintah terkait, agar dapat segera mengatasi gelombang laut yang terus mengancam daratan di wilayah Desa Pasar Seluma saat ini.
BACA JUGA:Bupati Seluma Canangkan Penanaman Padi Gogo di Air Periukan
"Kami berharap pemerintah bisa membuat tanggul atau breakwater di sepanjang tepi sungai yang berhadapan langsung dengan mulut muara. Karena, abrasi terus menggerus daratan dan mengancam areal persawahan," harap Yus Sukardi Jumat (7/6).
Sementara itu, sebelumnya di tahun lalu pemerintah desa telah mengusulkan proposal ke BPBD Kabupaten Seluma, namun sampai saat ini usulan tersebut belum terealisasi.
BACA JUGA:SK PPPK Akan Diserahkan Pemkab Seluma Tanggal 4 Juni 2024
Menyikapi hal ini, Bupati Seluma Erwin Octavian akan berkoordinasi lebih lanjut terkait kewenangan penanggulangan abrasi laut tersebut ke Pemprov Bengkulu.
" Kita akan berkoordinasi dulu ke Pemprov Bengkulu terkait kewenangan penanggulangan abrasi ini," sampai Erwin Octavian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu