Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Kaur Ikut Rakor Bersama Kemendagri
Tim TPID Kabupaten Kaur Rakor dengan Kemendagri di lantai III Setda-Hendri-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Kaur kembali mengikuti rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah yang diselenggarakan Kementerian Dalan Negeri (Kemendagri) RI secara virtual bersama dari Aula lantai tiga Setda Kaur, Selasa, 4 Juni 2024.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian — Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir.
BACA JUGA:Peduli Stunting di Desa Talang Marap, Polres Kaur Bantu 25 Ekor Ayam Petelur Elba dan 1 Mesin Tetas
Dilansir dari kanal https://www.kemendagri.go.id/, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir meminta para kepala daerah seluruh Indonesia untuk melakukan pengecekan harga-harga komoditas yang cenderung mengalami kenaikan menjelang hari raya Idul Adha.
Pengecekan ini dilaksanakan dalam rangka menekan angka inflasi yang cenderung naik menjelang hari raya.
"Dua minggu lagi kita akan menghadapi hari raya Idul Adha, ini kami berharap para kepala daerah untuk bisa turun langsung mengecek, mendatakan, serta mengkoordinasikan dengan daerah-daerah lain, harga-harga yang di daerahnya nantinya akan cenderung naik," katanya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP), Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta.
Ditegaskannya, Kemendagri dengan sinkronisasi data dari Badan Pusat Statistik (BPS) telah membuat penilaian terhadap seluruh pemerintah daerah (Pemda) terkait inflasi setiap minggu. Kami akan mendatakan dari minggu ke minggu, apakah terjadi perubahan, pergeseran, atau tetap dengan inflasi-inflasi yang tinggi.
BACA JUGA:Polsek Kaur Tengah Lakukan Penanaman Pohon di Area Pantai Hili Kecamatan Semidang Gumay
"Saya mendorong Pemda untuk memperkuat gerakan menanam sejumlah komoditas kebutuhan pokok, serta memperbanyak penyebaran lokasi penanaman. Tak kalah penting, beberapa komoditas impor tertentu juga diharapkan datang tepat waktu dengan pendistribusian yang juga tepat sasaran. Sehingga persoalan kenaikan harga dapat diatasi. Ketika beberapa komoditas tertentu yang impor dapat hadir pada tepat waktu, maka kita akan dapat mengatasi gejolak-gejolak harga tersebut," jelasnya.
Ia pun meminta pihak Kementerian Perdagangan (Kemendag) agar dapat berkoordinasi dengan kementerian/lembaga (K/L) terkait guna menjaga ketepatan waktu barang yang masuk. Hal ini demi memudahkan masyarakat dalam memperoleh komoditas-komoditas yang dibutuhkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu