Pentingnya Memiliki Keturunan Yang Shalih
KH. Muhammad Syamlan-Adam-radarbengkulu
Karena itu terkait dengan Tauhid Nabi Ibrahim juga minta kepada Allah,
وَٱجْنُبْنِى وَبَنِىَّ أَن نَّعْبُدَ ٱلْأَصْنَامَ
Ya Allah jauhkanlah aku dan anak keturunanku dari menyembah berhala. Masyaallah. Anak turun selalu disebut. Selalu dikaitkan. Agar diselamatkan oleh Allah subhanahu wa taala. Termasuk juga tentang shalat, Nabi Ibrahim berdoa:
رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى
Ya Allah, kata Nabi Ibrahim, jadikanlah aku termasuk orang yang mendirikan sholat dan juga anak keturunanku. Jadi, selalu mendoakan anak keturunannya.
رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ
Ya Allah Terimalah doa ini.
Itulah, bapak-bapak dan saudara-saudara sekalian, di hari-hari ini patut kita tengok anak keturunan kita. Mari kita tengok anak kita, sedang di mana mereka? Sudah kita didik apa mreka? Mari kita lihat cucu-cucu kita, kita persiapkan keimanannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu