Langkah Strategis Pemprov Bengkulu Menghadapi Ancaman Pangan, Prioritaskan Hilirisasi Industri Gabah

 Langkah Strategis Pemprov Bengkulu Menghadapi Ancaman Pangan, Prioritaskan Hilirisasi Industri Gabah

Pemprov Bengkulu Prioritaskan Untuk Hilirisasi Industri Gabah, Langkah Strategis Menghadapi Ancaman Pangan-Windi-

"Produksi beras kita saat ini masih aman, tetapi kita harus bersiap menghadapi El Nino. Kita akan melakukan pendataan untuk memastikan kecukupan produksi beras petani lokal jika kabupaten atau provinsi tetangga atau Bulog tidak lagi mampu menyuplai beras untuk kita," kata Denni.

Sesuai arahan dari pemerintah pusat, Bengkulu diminta untuk mengantisipasi ancaman El Nino dan juga ancaman perubahan iklim global yang menjadi pembahasan serius di PBB.

Ancaman perubahan iklim ini diprediksi akan berdampak signifikan pada produksi pangan dunia di tahun 2050, sehingga dapat menyebabkan kelaparan global akibat kekurangan pangan. 

"Kita harus benar-benar siap untuk memenuhi kebutuhan beras kita sendiri. Ketenangan dan kestabilan suatu negara sangat bergantung pada ketersediaan pangan yang cukup bagi rakyatnya," tegas Denni.

Langkah strategis ini tidak hanya bertujuan untuk mengamankan pasokan pangan di Bengkulu, tetapi juga untuk memberdayakan petani lokal.

Dengan mengembangkan industri hilirisasi gabah, petani di Bengkulu akan mendapatkan nilai tambah dari produk yang mereka hasilkan.

Selain itu, industri pengolahan lokal juga akan membuka lapangan kerja baru, yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Harga Honda CBR250RR Terbaru Resmi Dirilis, Dilengkapi Dengan SFF-BP dan Slipper Assit Clutch Tenaganya Lebih

Pengembangan hilirisasi industri gabah juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendukung ketahanan pangan nasional.

Dengan mengurangi ketergantungan pada pasokan beras dari luar daerah, Bengkulu dapat menjadi lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri.

Ini juga akan membantu mengurangi risiko yang terkait dengan fluktuasi harga beras di pasar global.

Untuk merealisasikan tujuan ini, Pemprov Bengkulu berencana untuk membangun fasilitas pengolahan gabah yang memenuhi standar industri. 

Denni menyebutkan bahwa langkah-langkah persiapan telah dimulai. Termasuk studi kelayakan dan pencarian mitra investasi.

BACA JUGA:ZTE Axon 60, Spek Idaman Dengan IPS LCD Visual CPU Octa Core dan Fitur Kamera LED Flash. Harga Rp. 3 Jutaan

"Kita sedang mempersiapkan segala sesuatunya. Mulai dari infrastruktur hingga kerjasama dengan pihak swasta untuk memastikan bahwa industri pengolahan gabah ini dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: