Pemdes Keban Jati Berikan Makanan Tambahan Untuk Ibu Hamil dan Balita
Kepala Desa Keban Jati Kecamatan Ulu Manna Ahmad Narjon berikan makanan tambahan kepada ibu hamil dan balita-Fahmi-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Untuk mewujudkan serta menjalankan menuju Indonesia emas, Pemerintah Desa Keban Jati, Bengkulu Selatan memberikan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita.
Tujuan pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita itu dengan harapan menciptakan generasi yang cerdas, pintar,serta berkualitas.
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi Datangi ODGJ di Bandar Agung
Pemerintah Desa Keban Jati, Kecamatan Ulu Manna menjalankan program asupan makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita agar keduanya bisa sehat sampai ibu tersebut melahirkan dan tumbuh kembang balita bisa dipantau.
Kepala Desa Keban Jati Ahmad Narjon mengatakan, kegiatan ini sengaja dianggarkan selama 10 bulan. Sehingga nantinya setiap bulannya untuk ibu hamil dan balita akan mendapatkan makanan tambahan. Yang jelas, kalau sudah dianggarkan janin yang ada sesuai medis pasti sudah melahirkan.
BACA JUGA:Bappeda Bengkulu Selatan Launching GAAS KEUN dan Lakukan Penanggulangan Kemiskinan Daerah
"Dengan harapan, adanya makanan tambahan ini, untuk asupan gizi ibu hamil dan balita bisa terpenuhi. Akhir, tidak ada anak yang dilahirkan dalam keadaan stunting. Selain itu, kita juga mengimbau kepada ibu hamil dan yang memiliki balita setiap ada kegiatan yang dilaksanakan oleh Posyandu ataupun posbindu, kami harapkan bisa mengikutinya secara rutin,"papar Narjon diruangannya Rabu, 26 Juni 2024.
Mengapa hal itu harus rutin diikuti? Tujuannya, agar kedepannya, baik ibu hamil dan balita kondisinya bisa dipantau oleh tenaga kesehatan,serta mendeteksi dini kemungkinan - kemungkinan buruk yang akan terjadi.
BACA JUGA:Ini Tanggapan Bupati Gusnan Terkait Pandangan Umum Fraksi di DPRD Bengkulu Selatan
Dan diharapkan semuanya baik - baik saja. Sehingga dengan rutin mengikuti kegiatan Posyandu dan Posbindu tenaga kesehatan yang ada bisa melakukan tindakan kalau terjadi hal tidak diinginkan.
Kalau semua kegiatan Posyandu dan Posbindu sudah diikuti,dengan kondisi yang ada ditengah masyarakat ibu hamil tersebut bisa melahirkan secara normal. Dan ciri - ciri stunting untuk 1000 hari pertama kehidupan anak bisa terpantau dengan baik untuk mencegah terjadinya stunting.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu