Bappeda Bengkulu Selatan Launching GAAS KEUN dan Lakukan Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Bappeda Bengkulu Selatan Launching GAAS KEUN  dan Lakukan Penanggulangan Kemiskinan Daerah

Wakil Bupati Bengkulu Selatan H.Rifai Tajuddin,S.Sos sedang menggunting pita-Fahmi-radarbengkulu

RADARBENGKULU -  Bappeda Litbang melalui Bidang Pemerintahan Dan Pembangunan Manusia (PPM) dengan  melibatkan OPD DPPKBP3A dan Dinas Kesehatan  menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) penanggulangan kemiskinan daerah dan Launching Gaek Asuh Anak Stunting (GAAS KEUN) Dalam Penurunan Stunting di Kabupaten Bengkulu Selatan Tahun 2004.

Acara yang dibuka oleh Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi ini, juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bengkulu Selatan, Kepala Bappeda Litbang BS, Kepala DPPKBP3A, Ketua Baznas, Perwakilan Kementrian Bappenas, Kepala Dinas Kesehatan, Camat, Lurah BUMN, BUMD, perwakilan Perbankan, PLTMH BATU BALAI, Tim Percepatan Penangan Stunting (TPPS), Kepala BPS Manna, Kepala BPJS Manna, serta perwakilan pengusaha Sawit di seluruh Kabupaten Bengkulu Selatan.

BACA JUGA:Ini Tanggapan Bupati Gusnan Terkait Pandangan Umum Fraksi di DPRD Bengkulu Selatan

 

Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H.Rifai Tajuddin,S.Sos yang sekaligus sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) dan juga sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Bengkulu Selatan menyampaikan, rakor ini sangat penting. Karena, merupakan momentum yang tepat.

"Yang mana nantinya kita bisa meningkatkan sinergi dan koordinasi antar SKPK, termasuk camat dalam melakukan intervensi terhadap kemiskinan ekstrem, inflasi dan stunting,"papar Rifai di Pendopo rumah dinas Bupati Bengkulu Selatan, Selasa, 25 Juni 2024.

BACA JUGA:Ini Langkah Kongkrit DPPKBP3A Bengkulu Selatan Dalam Perlindungan Anak

 

Rifai juga berharap terkait dengan kinerja penanganan stunting dan kemiskinan, maka Kabupaten Bengkulu Selatan terus melakukan upaya melalui inovasi setiap OPD.

Selain itu, peningkatan alokasi anggaran serta melalui berbagai program kolaborasi bersama BAZNAS Kabupaten juga melalui pembiayaan Corporate Social Responsibility atau CSR.

BACA JUGA:Polres Bengkulu Selatan Lakukan Ini Dalam Menemukan Serta Menyelesaikan Permasalahan Masyarakat

 

"Dengan keterlibatan dunia usaha atau industri sebagai rasa tanggung jawab, kita berharap bisa melakukan sesuatu untuk kepentingan penanggulangan angka kemiskinan untuk pencegahan stunting untuk kepentingan sosial maupun lingkungan di Bumi Sekundang Setungguan,"pungkas Rifai.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu