Masyarakat Desa Tebing Kaning Bengkulu Utara Makan Bersama Beralaskan Daun Pisang di Pinggir Jalan

Inilah suasana Tradisi Takir Plontang Sambut Tahun Baru Islam di Tebing Kaning-Berlian-radarbengkulu
RADARBENGKULU - Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriah , ratusan masyarakat Desa Tebing Kaning, Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara masih melestarikan tradisi Takir Plontang atau syukuran makan bersama di pinggir jalan.
Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu sore, 6 Juli 2024.
BACA JUGA:Pawai Obor dan Khatam Al-Qur'an Dalam Rangka Peringatan Tahun Baru Islam di Bengkulu Utara Meriah
Takir Plontang ini masih dilestarikan secara turun temurun oleh masyarakat Desa Tebing Kaning yang merupakan salah satu Desa di Kecamatan Arma Jaya, Kabupaten Bengkulu Utara. Tradisi ini sudah melekat turun temurun oleh masyarakat tersebut dalam menyambut 1 Muharram tahun baru Islam.
Mereka mengadakan doa dan makan bersama yang beralaskan daun pisang di pinggir jalan sepanjang ruas jalan di Desa Tebing Kaning.
BACA JUGA:Malam Ini Pemkab Bengkulu Utara Akan Gelar Pawai Obor dan Khatam Al-Qur'an
Takir Plontang merupakan wadah yang berfungsi untuk tempat makanan. Dimana wadah ini terbuat dari daun pisang dan janur yang dihias menyerupai kapal menggunakan lidi.
Kepala Desa Tebing Kaning Slamet Riyadi mengatakan, ratusan warga Desa Tebing Kaning, Kecamatan Arma Jaya berkumpul di tengah desa untuk merayakan tahun baru Islam 1446 Hijriah 2024 masehi dengan membawa makanan lengkap dengan lauknya dengan beralas daun pisang sepanjang jalan Desa Tebing Kaning.
BACA JUGA:Ini Pesan Bupati Mian Saat Kukuhkan Jabatan 187 Kepala Desa se Kabupaten Bengkulu Utara
“Tradisi Takir Plontang ini merupakan tradisi yang setiap tahunnya digelar dalam menyambut tahun baru Islam 1 Muharam dan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil bumi karena rata-rata mata pencaharian Desa Tebing Kaning sebagai petani,” kata Kades.
Kades juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah atas kerjasamanya dalam mendukung kegiatan ini dan berharap agar generasi muda nantinya dapat terus melestarikan tradisi Takir Plontang di Desa Tebing Kaning ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: radarbengkulu