Peduli Anak Sekolah, Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu Berikan Santunan untuk Pelajar

RADARBENGKULUONLINE.ID -  Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu memberikan paket bantuan bagi anak-anak  yang akan mulai belajar di sekolah di tahun ajaran 2024/2025 di Masjid Raya Baitul Izzah Padang Harapan, Kota Bengkulu hari Jumat, 12 Juli 2024.

Tercatat, ada 88 orang anak dari tingkat SMP hingga SMA mendapat paket bantuan sebesar Rp. 250 ribu dalam acara yang Bertemakan Dengan Berbagi, Kita Eratkan Persaudaraan, Cerdaskan Anak Nagari. 

BACA JUGA:Bundo Kanduang Muara Bangkahulu Berbagi Kebahagiaan di Bulan Suci Ramadan 1445 H

 

Adapun yang mendapat santunan adalah anak-anak jurai Minang yang ada di Bengkulu. Diantaranya Jurai Gemuja Bukittinggi Salingka Agam, Jurai Gonjong Limo, Jurai Pesisir Selatan, Jurai Solok, Jurai Tanah Datar, Jurai Sawahlunto Sijunjung Dhamasraya, Jurai Padang Kota, Jurai Padang Pariaman, Jurai Pasaman, Bundo Kanduang Muaro Bangkahulu dan anak-anak di luar jurai Minang 

200 orang tampak memenuhi Masjid Raya Baitul Izzah yang merupakan lokasi acara.

BACA JUGA:Peduli, Gubernur Bengkulu Puji Bundo Kanduang

Ketua Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu, Hj. Efiwati Noer, S.Pd, MM, Ketua Bundo Kanduang Kota, Hj. Darmawati, M.Pd, Ketua panitia Hj. Fitriyeni, M.Pd.I dan anak-anak penerima bantuan-Adam-radarbengkulu

Hadir, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Pemprov Bengkulu, Fery Ernez Parera, ST, M.Si, mewakili Gubernur, 

Ketua Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu, Hj. Efiwati Noer S.Pd MM, Ketua Bundo Kanduang Kota Bengkulu, Hj. Darmawati, M.Pd, Ketua panitia Hj. Fitriyeni, M.Pd.I, penceramah  Dr.Hj. Efriza M.Pd dan undangan lainnya.

BACA JUGA:Angkat Budaya Luak 50, Bundo Kanduang Gonjong Limo Bengkulu Gelar Pertemuan

 

Efiwati Noer mengatakan, agenda ini rutin diadakan Bundo Kanduang Provinsi Bengkulu.

"Acara ini diselenggarakan tiap tahun. Sejak Bundo Kanduang dilantik tahun 2016 setiap tahun program ini dijalankan, ini termasuk program unggulan Bundo Kanduang. Dasarnya kami sebagai merasakan sekali biaya yang dibutuhkan anak ketika memasuki tahun ajaran, dari situ kami bermufakat membuat program ini sampai sekarang," katanya. Anak diluar Jurai Minang, sambung Efiwati, juga kita perhatikan.

Sumber: radarbengkulu