280 Ribu Anak di Provinsi Bengkulu Jadi Sasaran Target Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahun 2024

280 Ribu Anak di Provinsi Bengkulu Jadi Sasaran Target Pekan Imunisasi Nasional Polio Tahun 2024

Sebanyak 280 ribu anak di Provinsi Bengkulu menjadi target sasaran Pekan Imunisasi Polio-Windi-

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang diwakili oleh Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Drs. Khairil Anwar, M.Si, menekankan pentingnya partisipasi aktif orang tua. 

“Saya mengajak seluruh orang tua untuk berpartisipasi aktif dalam program ini. Pastikan anak-anak kita mendapatkan imunisasi polio sesuai jadwal yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Khairil menambahkan, perlindungan terhadap polio adalah hak setiap anak dan merupakan tanggung jawab bersama untuk memastikan hak tersebut terpenuhi. 

“Peningkatan derajat kesehatan masyarakat terus didorong. Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan perencanaan yang sistematis, terpadu, dan melibatkan kerjasama lintas sektor,” imbuhnya.

Di Provinsi Bengkulu, target imunisasi mencakup 287.541 anak dengan cakupan minimal 95 persen untuk setiap putaran.

Khairil mengakui bahwa angka ini menuntut kerjasama dan dukungan dari semua pihak. 

“Tentu ini bukan pekerjaan yang mudah. Pelayanan langsung berada di tingkat kabupaten dan kota, sehingga kita sangat berharap pemerintah setempat serius melaksanakan pekan imunisasi nasional ini,” paparnya.

Khairil juga mengingatkan bahwa persiapan pelaksanaan Pilkada dapat mengalihkan fokus, sehingga dibutuhkan komitmen serius dari pemerintah kabupaten dan kota.

“Kita berharap pemerintah kabupaten dan kota dapat melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional ini dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Program ini diharapkan dapat mencapai target cakupan imunisasi yang maksimal, serta memastikan Provinsi Bengkulu bebas dari polio.

“Mari kita bergandengan tangan untuk melindungi anak-anak kita dari penyakit polio yang dapat dicegah dengan imunisasi.” 

Dengan dimulainya Pekan Imunisasi Nasional Polio, Provinsi Bengkulu menunjukkan komitmen kuat dalam upaya melindungi kesehatan anak-anak dan masa depan bangsa dari ancaman polio.

Sekaligus memberikan contoh bagi provinsi lain dalam penanggulangan penyakit menular yang berbahaya. 

BACA JUGA:Ahmad Kanedi Anggota DPD RI Bersama Polda Bengkulu Mencari Solusi Berantas Judi Online

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Akui Jumlah Lowongan Kerja dan Lulusan Pendidikan Tidak Seimbang, Masih Banyak Pengangguran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: