Gubernur: 2 Siswa Bengkulu Penerima Beasiswa Gagal Diterima di UGM Yogyakarta karena Kesalahpahaman Panitia

Gubernur: 2 Siswa Bengkulu Penerima Beasiswa Gagal Diterima di UGM Yogyakarta karena Kesalahpahaman Panitia

Meskipun program ini berjalan dengan sukses, namun dua siswa penerima beasiswa gagal diterima di UGM Yogyakarta karena kesalahpahaman dalam proses seleksi-Windi-

"Kejar prestasi akademik tertinggi, bangun komunikasi yang baik, dan pahami nilai-nilai agama," pesan Rohidin kepada para penerima beasiswa.

Gubernur Rohidin menekankan bahwa seleksi penerima beasiswa dilakukan secara terbuka dan objektif, dengan tujuan mencetak calon pemimpin masa depan yang memiliki integritas dan kemampuan kepemimpinan yang baik.

 "Ini adalah investasi kita untuk masa depan Bengkulu dan Indonesia. Kami berharap dari tahun ke tahun seleksi ini semakin baik," ungkapnya.

Program Beasiswa Kepemimpinan ini dibiayai sepenuhnya oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, dan beasiswa akan diberikan langsung saat siswa masuk kuliah. 

Gubernur Rohidin juga mengumumkan rencana untuk menganggarkan kembali beasiswa tersebut pada tahun depan, sehingga jika berjalan  selama tiga tahu setidaknya ada 30 siswa ke perguruan tinggi terkemuka. 

"Kami ingin memastikan bahwa generasi muda Bengkulu memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat untuk membangun provinsi dan bangsa ini," tegasnya.

Program Beasiswa Kepemimpinan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi dan masyarakat umum. 

Mereka menilai program ini sebagai langkah konkrit dalam mencetak generasi pemimpin yang berkualitas dan berintegritas.

Gubernur Rohidin berharap, dengan adanya program ini, Bengkulu dapat melahirkan lebih banyak pemimpin masa depan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepemimpinan yang kuat dan nilai-nilai moral yang baik. 

"Kami yakin, dengan pendidikan yang tepat, anak-anak Bengkulu dapat menjadi pemimpin masa depan yang membanggakan," pungkasnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman, menegaskan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk memastikan kelancaran pendidikan para penerima beasiswa ini.

"Kita harapkan semua siswa yang menerima beasiswa ini berhasil menempuh pendidikan tepat waktu dan prestasi akademiknya bagus," ujar Saidirman .

Ia menambahkan, pemerintah provinsi telah menyusun dan menyiapkan data pencairan serta pentransferan anggaran kepada universitas-universitas tujuan para penerima beasiswa. 

"Kami pastikan semua anggaran selesai ditransfer pada awal masuk kuliah. Untuk mahasiswa yang berkuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB), transfer akan diselesaikan sebelum tanggal 27 Juli, sementara universitas lain menyesuaikan," jelasnya.

Total anggaran yang disediakan untuk sepuluh penerima beasiswa kepemimpinan di provinsi bengkulu mencapai lebih dari 1 koma 3 miliar rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: