Gubernur: 2 Siswa Bengkulu Penerima Beasiswa Gagal Diterima di UGM Yogyakarta karena Kesalahpahaman Panitia

Gubernur: 2 Siswa Bengkulu Penerima Beasiswa Gagal Diterima di UGM Yogyakarta karena Kesalahpahaman Panitia

Meskipun program ini berjalan dengan sukses, namun dua siswa penerima beasiswa gagal diterima di UGM Yogyakarta karena kesalahpahaman dalam proses seleksi-Windi-

Besaran penerimaan bervariasi sesuai kebutuhan masing-masing universitas.

Pembiayaan untuk perguruan tinggi akan langsung ditransfer ke universitas, sementara biaya hidup para penerima beasiswa akan dikirimkan langsung ke rekening masing-masing penerima.

Saidirman menjelaskan bahwa seleksi penerima Beasiswa Kepemimpinan ini dilakukan dengan sangat selektif.

Seluruh ketua OSIS dari SMA/SMK sederajat se-Provinsi Bengkulu diundang untuk mengikuti berbagai tahap seleksi. Itu mulai dari tes akademik hingga tes wawancara. 

"Seleksi ini diikuti oleh 92 peserta dari SMA/SMK negeri, dan dilakukan oleh panitia yang terdiri dari kalangan dosen dan masyarakat swadaya. Kami pastikan seleksi ini benar-benar selektif," ujarnya.

Proses seleksi yang ketat ini bertujuan untuk memastikan bahwa para penerima beasiswa adalah siswa-siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki potensi kepemimpinan yang baik.

Diharapkan, melalui program ini, para penerima beasiswa dapat menjadi calon pemimpin masa depan yang berkontribusi untuk kemajuan Bengkulu dan Indonesia.

Dengan program ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu berharap dapat mendorong generasi muda untuk berprestasi lebih tinggi dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan bangsa. Saidirman menegaskan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

 "Kami berharap para penerima beasiswa dapat belajar dengan sungguh-sungguh, mengembangkan potensi diri, dan memberikan yang terbaik untuk Bengkulu," ujarnya.

Program Beasiswa Kepemimpinan Bengkulu ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk meraih pendidikan yang lebih baik, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mempersiapkan pemimpin masa depan yang kompeten dan berintegritas. 

"Dengan dukungan dan komitmen dari berbagai pihak, kami optimis program ini akan terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang besar bagi Bengkulu dan Indonesia," tutur Saidirman.

Program ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Termasuk akademisi dan masyarakat, yang menilai bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata investasi dalam pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia di Bengkulu. 

Diharapkan, dengan adanya program ini, Bengkulu dapat melahirkan lebih banyak pemimpin masa depan yang cerdas dan berintegritas.

BACA JUGA:Mantan Anggota DPRD Dilaporkan Kasus Penipuan, Korban Rugi Rp 160 Juta

BACA JUGA:Melihat Keindahan Alam Baturaden Purwokerto dari Mesjid Diatas Awan yang Megah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: