Memahami Rezeki dalam Pandangan Islam

Memahami Rezeki dalam Pandangan Islam

Irham Hasymi.,Lc. M.Pd-Adam-radarbengkulu

Para Jamaah yang dirahmati Allah Subhanahu waTa’ala

Rezeki merupakan sesuatu yang telah dijamin oleh Allah SWT. Dan Allah sendiri memberikan rezeki kepada makhluknya dengan berbagai cara, sebab atau wasilah. Karena Allah swt Maha Pemberi dan Maha Kaya. Sebagaimana yang dijelaskan oleh Allah SWT dalam surat Ar-Rum ayat 40:

 

اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ ثُمَّ رَزَقَكُمْ ثُمَّ يُمِيْتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيْكُمْۗ هَلْ مِنْ شُرَكَاۤىِٕكُمْ مَّنْ يَّفْعَلُ مِنْ ذٰلِكُمْ مِّنْ شَيْءٍۗ سُبْحٰنَهٗ وَتَعٰلٰى عَمَّا يُشْرِكُوْنَ 

 

Artinya: Allah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu rezeki, lalu mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali). Adakah diantara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat sesuatu yang demikian itu? Maha Suci Dia dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan (QS Al-Isra: 40).

Menurut Prof Dr M Mutawali Asy Sya’rawi, melalui kitabnya “Ar-Rizqu”, rezeki itu adalah apa yang dapat dimanfaatkan manusia, apakah halal atau haram, baik atau buruk. Sebaliknya, semua yang tidak kita manfaatkan, meskipun kita memilikinya, bukan rezeki kita, akan tetapi rezeki orang lain.

Dalam hadis dari Abdullah bin Sikhir radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

يَقُولُ ابْنُ آدَمَ مَالِى مَالِى – قَالَ – وَهَلْ لَكَ يَا ابْنَ آدَمَ مِنْ مَالِكَ إِلاَّ مَا أَكَلْتَ فَأَفْنَيْتَ أَوْ لَبِسْتَ فَأَبْلَيْتَ أَوْ تَصَدَّقْتَ فَأَمْضَيْتَ

 

Manusia selalu mengatakan, “Hartaku… hartaku…” padahal hakekat dari hartamu – wahai manusia – hanyalah apa yang kamu makan sampai habis, apa yang kami gunakan sampai rusak, dan apa yang kamu sedekahkan, sehingga tersisa di hari kiamat. (HR. Ahmad 16305, Muslim 7609 dan yang lainnya).

Penting kita pahami berdasarkan hadits di atas, terkadang perlu kita bedakan antara hasil usaha dengan rezeki. Hasil yang didapatkan seseorang melalui kerjanya terkadang tidak menjadi rezekinya melainkan rezeki istri, anaknya atau selain mereka.

Rezeki seseorang telah Allah tetapkan bahkan sebelum ia dilahirkan. Dan rezeki yang halal itu tidak akan dia terima kecuali sebesar yang telah Allah tetapkan. 

 

Macam-macam rezeki

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu