DPRD Provinsi Optimis Pembahasan APBD Perubahan 2024 di Bengkulu Tuntas Tepat Waktu

DPRD Provinsi Optimis Pembahasan APBD Perubahan 2024 di Bengkulu Tuntas Tepat Waktu

Sebelum Akhir Masa Jabatan DPRD, APBD-P 2024 Bengkulu Dikejar Rampung-Windi-

radarbengkuluonline.id – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi, optimis bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2024 selesai dibahas tepat waktu.

Pembahasan APBD-P 2024 Bengkulu akan dikejar penyelesaiannya sebelum berakhirnya masa jabatan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2019-2024.

Hal ini dilakukan agar program-program strategis yang telah direncanakan dapat tetap berjalan sesuai jadwal, tanpa adanya hambatan berarti.

BACA JUGA:Berikut isi pidato Presiden di Hari Kemerdekaan Indonesia Ke 79

BACA JUGA:Daun Talas Bisa Menyehatkan Pencernaan dan Menjaga Kesehatan Mata, Banyak yang Belum Tahu

Edwar Samsi menjelaskan bahwa musyawarah terkait APBD-P ini telah disusun agar dapat diselesaikan tepat waktu.

“Kita upayakan agar semua bisa rampung sesuai jadwal. Namun, jika masih ada evaluasi yang perlu dilakukan, anggota DPRD yang baru dilantik awal September mendatang bisa melanjutkannya,” jelas Edwar Samsi saat ditemui di ruang kerjanya, seperti dilansir dari radarbengkulu.bacakoran.co

Fokus utama APBD-P 2024 Bengkulu, menurut Edwar, adalah pada pembayaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS Kesehatan dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Partai Pengusung Dedy Ermansyah-Nuragiyanti Terus Bertambah, Terbaru dari Demokrat

BACA JUGA:Agusrin Bisa Menggantikan Posisi Rohidin di Pilgub Bengkulu 2024? Ini Penjelasannya

JKN, sebagai jaminan kesehatan wajib bagi seluruh warga negara Indonesia, membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar dalam pelaksanaannya.

Edwar Samsi menegaskan bahwa sekitar Rp5,2 miliar dari APBD-P 2024 Bengkulu akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan ini.

“Ada kekurangan pembayaran BPJS sekitar Rp5,2 miliar yang harus segera dipenuhi. Ini menjadi prioritas utama dalam APBD-P 2024,” ungkapnya.

Selain itu, APBD-P 2024 Bengkulu diarahkan untuk menyelesaikan pembayaran TPP bagi ASN Pemerintah Provinsi Bengkulu yang belum terbayarkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: