ini Penjelasan Pertamina Tentang Perbedaan Harga Pertamax di SPBU dan Pertashop untuk Menjaga Keadilan Ekonomi

Fenomena terbaru menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat yang beralih membeli Pertamax karena pasokan Pertalite yang sering kali habis di sejumlah SPBU di Provinsi Bengkulu.

Kebijakan Pertamina ini mendapat dukungan dari Ketua Umum Himpunan Pertashop Merah Putih (HPMP) Indonesia, Staven.

Menurut Staven, selisih harga tersebut adalah langkah strategis untuk memastikan Pertashop tetap kompetitif di pasar, terutama dalam menghadapi persaingan dengan pengecer BBM dan SPBU. 

 

"Pertamina ingin memastikan bahwa Pertashop tidak hanya sekadar tempat pengisian BBM. Dengan selisih harga ini, konsumen tentunya akan lebih tertarik untuk membeli di Pertashop," ujar Staven.

Pertashop, yang dirancang sebagai solusi bagi masyarakat di daerah terpencil, kini menjadi bagian penting dari jaringan distribusi BBM di Indonesia.

Dengan harga yang lebih murah, Pertashop diharapkan dapat menjadi pilihan utama bagi konsumen di pedesaan. 

 

"Dengan harga yang lebih kompetitif, Pertashop bisa terus berkembang dan melayani kebutuhan masyarakat tanpa harus khawatir kalah bersaing dengan pengecer BBM lainnya," tambah Staven.

 

Kebijakan harga ini menunjukkan komitmen Pertamina untuk menjaga keseimbangan ekonomi antara masyarakat kota dan desa, sekaligus memastikan distribusi BBM yang lebih merata.

Dengan pendekatan ini, diharapkan Pertashop dapat terus memainkan peran pentingnya dalam mendukung kebutuhan energi di seluruh penjuru negeri. 

Sumber: