Ketua Keluarga Kerukunan Tabot Merestui Langkah Dani Hamdani-Sukatno di Pilwakot Bengkulu 2024

radarbengkuluonline.id – Dukungan untuk pasangan calon walikota Bengkulu Dani Hamdani-Sukatno terus mengalir.

Terbaru langkah politik Dani Hamdani-Sukatno di Pilwakot Bengkulu mendapat restu dari ketua KKT Bengkulu Achmad Syiafril.

Dukungan ini terungkap ketika Bakal Calon Wakil Walikota Bengkulu, Sukatno melakukan silaturahmi dengan tokoh budaya Bengkulu, Achmad Syiafril di kediamannya.

Pertemuan tersebut menjadi ajang bagi Sukatno untuk meminta restu dari Ketua Keluarga Kerukunan Tabut (KKT) Bengkulu menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November mendatang.

BACA JUGA:Relawan Dani-Sukatno Bangga Timnas Indonesia Mampu Tahan Imbang Australia Dalam Pertandingan Sepak Bola

BACA JUGA:Group Band TIPE X dan Lala Widy Sukses Menghibur Masyarakat Bengkulu Selatan di Lapangan Affandi Pino Raya

"Alhamdulillah, hari ini saya sowan ke sesepuh Tabut Bengkulu, Pak Syiafril. Kami meminta doa restu beliau karena visi dan misi kami adalah membangun kota ini dengan lebih baik. Terutama dalam hal pengembangan seni dan budaya. In shaa Allah, kami akan kembangkan bersama keluarga Tabut dan Pak Syiafril," ujar Sukatno.

Tradisi Tabut Bengkulu yang setiap tahunnya menarik perhatian masyarakat lokal maupun wisatawan, merupakan salah satu simbol budaya yang dijaga ketat oleh keluarga besar Tabut.

Dukungan dari tokoh seperti Achmad Syiafril menjadi penting bagi pasangan calon yang ingin mendapat legitimasi dari komunitas budaya ini.

Bagi Sukatno dan Dani Hamdani, tradisi dan budaya lokal menjadi salah satu aspek utama dalam visi pembangunan mereka.

Dukungan dari tokoh-tokoh berpengaruh seperti Syiafril dapat menjadi dorongan signifikan dalam meraih simpati masyarakat. Terutama mereka yang peduli pada pelestarian budaya di kota ini.

Dengan dukungan dari Keluarga Kerukunan Tabut, Sukatno berharap dapat lebih memperkuat posisinya dalam kontestasi politik Pilkada Bengkulu, yang diprediksi akan berlangsung ketat. 

"Kami tak hanya membawa janji pembangunan fisik, tetapi juga komitmen untuk menjaga dan mengembangkan kebudayaan yang menjadi identitas Kota Bengkulu," katanya 

Achmad Syiafril, yang akrab disapa Mamu, merespons positif permintaan restu dari Sukatno. 

Sumber: