Mantapkan Pilihan! 125 wisatawan Mancanegara Bersama Dani Hamdani Kunjungi Wisata di Kota Bengkulu

radarbengkuluonline.id - Calon Wali Kota Bengkulu nomor urut 1, Dani Hamdani menunjukan kualitasnya sebagai calon pemimpin di Kota Bengkulu dengan mendampingi dan mengenalkan wisata yang ada di Kota Bengkulu kepada para wisatawan mancanegara.

Dani Hamdani menyambut langsung kedatangan rombongan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Benteng Marlborough,  salah satu ikon wisata Bengkulu.

Sebanyak 125 wisatawan dari Belgia, Prancis, dan Australia berlabuh di Kota Bengkulu pada Kamis, 7 November 2024 mengunakan Kapal pesiar Ponant “Le Jaques Cartier” berlabuh di perairan Bengkulu, tepatnya di Pesisir Malabero, Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.

Bagi Dani, kunjungan wisatawan asing ini menjadi peluang besar untuk mengembangkan sektor pariwisata. Sekaligus, mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

Dani memandang kunjungan wisatawan internasional sebagai sinyal positif yang menunjukkan potensi besar pariwisata Bengkulu untuk berkembang.

BACA JUGA:Banyak Wilayah Gelap di Kota Bengkulu, Dani-Sukatno Bawa Perubahan untuk Kota Bengkulu Lebih Terang

BACA JUGA: Anak Muda Kota Bengkulu Butuh Kepala daerah yang Peduli Pelestarian Budaya dan Seni Seperti Dani-Sukatno

“Alhamdulillah, para wisatawan dari Belgia, Prancis, dan Australia datang berkunjung ke Kota Bengkulu. In shaa Allah, bulan Desember 2024 juga akan ada sekitar 250 wisatawan mancanegara yang akan berkunjung. Kita harus siap, baik dari segi sarana maupun prasarana,” ujarnya.

Dani juga menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak. Termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), dan komunitas masyarakat, untuk menciptakan suasana wisata yang menarik dan mendukung ekonomi lokal. Menurutnya, dukungan ini penting agar pariwisata Bengkulu dapat memberikan dampak positif yang nyata bagi warga.

 

“Ke depan, perlu ada integrasi antara pariwisata dan ekonomi agar kualitas pariwisata terus meningkat. Ini bukan hanya soal banyaknya pengunjung, tapi juga bagaimana kunjungan tersebut bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat setempat,” tegas Dani.

 

Di sisi lain, Dani menyoroti kesiapan pelaku UMKM yang berada di sekitar objek wisata, Ia menyebut bahwa UMKM di Bengkulu belum sepenuhnya terintegrasi dalam sistem pariwisata, sehingga peluang ekonomi dari kunjungan wisatawan belum optimal. Menurutnya, para pelaku UMKM harus dilatih dan dipersiapkan agar mampu memberikan pelayanan yang berkualitas kepada para wisatawan.

 

Sumber: