7 Cara Ular Menyesuaikan Diri dengan Perubahan Lingkungan: Adaptasi dan Evolusi

7 Cara Ular Menyesuaikan Diri dengan Perubahan Lingkungan: Adaptasi dan Evolusi

Ular, sebagai salah satu kelompok reptil yang paling beragam, telah menunjukkan kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan kondisi -poto ilustrasi-

 

RADAR BENGKULU - Ular, sebagai salah satu kelompok reptil yang paling beragam, telah menunjukkan kemampuan luar biasa untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan dan kondisi ekosistem yang berbeda.

Kemampuan adaptasi ini merupakan hasil dari proses evolusi yang panjang dan kompleks. 

Dilansir pada Journal of Herpetology dan National Geographic Research, berikut 7 cara ular menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan dan evolusi mereka:

1. Adaptasi Morfologi

BACA JUGA:8 Tips Merawat Ular Peliharaan, Ini Panduan untuk Pemilik dan Penjual

BACA JUGA:Seluruh Masyarakat Provinsi Bengkulu Telah Dijamin Biaya Pengobatannya oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu

Ular memiliki berbagai adaptasi morfologi yang memungkinkan mereka untuk bertahan di berbagai habitat.

Misalnya, ular yang hidup di padang pasir, seperti ular derik, memiliki sisik yang lebih kasar dan warna tubuh yang camuflase dengan lingkungan sekitarnya. 

Sementara itu, ular arboreal (penghuni pohon) seperti boa pohon memiliki tubuh yang ramping dan ekor yang dapat melilit, memudahkan mereka bergerak di antara cabang-cabang pohon.

 

2. Perubahan Diet

 

Ular telah menyesuaikan pola makan mereka berdasarkan ketersediaan makanan di lingkungan mereka. Beberapa spesies, seperti ular piton, dapat memangsa hewan yang lebih besar dari tubuh mereka berkat kemampuan melilit dan memampatkan mangsa mereka. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: