Perdana, Pjs Bupati Mukomuko, M. Rizon jadi Inspektur Upacara Memperingati dan Memaknai Kesaktian Pancasila
Perdana, Pjs Bupati Mukomuko, M. Rizon jadi Inspektur Upacara Memperingati dan Memaknai Kesaktian Pancasila -Seno-
radarbengkuluonline.id - Pemerintah Kabupaten Mukomuko melaksanakan upacara peringatan hari Kesaktian Pancasila pada hari Selasa 1 Oktober 2024, bertempat di lapangan upacara Kantor Bupati Mukomuko. Pjs Bupati Mukomuko, M. Rizon, S.Hut., M.Si memimpin dan bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila pertama kali dilakukan pada tahun 1966, sebagai respon terhadap peristiwa G30S/PKI yang terjadi pada 30 September 1965.
Peristiwa itu dianggap dapat mengancam Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Indonesia mampu melewati masa kelam itu, sehingga setahun pasca peristiwa G30S/PKI, diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila.
Oleh sebab itu, ketika diwawancarai usai upacara, Pjs Bupati Mukomuko, M. Rizon mengajak seluruh lapisan masyarakat memaknai Kesaktian Pancasila secara mendalam.
Bahwa Pancasila selama ini menjadi pengikat persatuan bagi penduduk Indonesia yang beragam agama, suku dan bahasa.
BACA JUGA:Suasana Pilkada Mukomuko Mulai Sensitif, Ada Mantan Pengurus Gerindra Kampanye untuk Sapuan-Wasri
"Hari Kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober di Indonesia. Tanggal ini memiliki makna yang mendalam bagi bangsa Indonesia, sebagai pengingat akan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa," ujar Pjs Bupati Mukomuko.
Sudah sepatutnya, kata Rizon, Pancasila terus kita jadikan Ideologi bangsa dan dasar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ia mengajak masyarakat untuk merenungkan kembali makna dan implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, guna memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.
BACA JUGA:Rp 100 Miliar Disiapkan Untuk Penataan Taman Wisata Alam Danau Dendam Tak Sudah Kota Bengkulu
"Kita patut bersyukur dan bangga bahwa bangsa Indonesia telah terbukti menjadi bangsa yang dewasa dalam demokrasi demi tegaknya kedaulatan rakyat, konstitusi serta persatuan dan kesatuan bangsa. Itu tidak lepas karena dalam berkehidupan sosial, pemerintah dan lainnya Pancasila selalu kita jadikan landasan dan pedoman," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: