Orang-orang Yang Tidak Boleh Dilupakan Jasa Mereka

Orang-orang Yang Tidak  Boleh Dilupakan Jasa Mereka

Dr. H. Rozian Karnedi, M.Ag-Adam-radarbengkulu

Surat Al-Baqoroh ayat 237 tersebut memerintahkan bahwa suami dan istri harus saling mengingat jasa diantara mereka. Jangan saling melupakan. Apalagi mengkhianati. Walaupun suami istri tersebut  sudah berpisah, namun jasa-jasa tidak boleh dilupakan. 

 

Nabi Muhammad SAW selalu mengingat jasa Khadijah RA, sering menyebut dan mengenangnya ketika Khadijah telah wafat. Sebagaimana terekam dalam hadis berikut, artinya:

 'Aisyah  Radhiallahu ‘Anha berkata; Saya tidak pernah merasa cemburu kepada para istri Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam yang lain kecuali kepada Khadijah, meskipun ia tidak hidup semasa dengan saya. Pernah, pada suatu hari, ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menyembelih seekor kambing, beliau berkata: 'Berikanlah sebagian daging kambing kepada teman-teman Khadijah! ' maka saya marah kepada Rasulullah sambil berkata; Khadijah?" Lalu beliau menjawab: "Sesungguhnya aku benar-benar telah dianugerahi cinta Khadijah." ( HR. MUSLIM - 4464).

 

5. Para Guru, ulama dan Kiyai

Jika ingin mendapatkan keberkahan ilmu,, maka hendaklah mengingat dan mengenang jasa para guru, ulama, ustadz, kiyai yang telah mengajarkan ilmu. Misalnya guru yang pernah  mengajarkan kita ketika di Taman  Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, TPQ, Madrasah, Pesantren dan lan-lain. 

Kesuksesan yang kita raih hari  ini,  tidak terlepas dari peran dan jasa mereka. Tetaplah melanjutkan hubungan silaturrahmi yang baik kepada mereka. 

      

Dalam kontek berbangsa dan bernegara, kita perlu  mengingat dan mengenang jasa  para ulama, kiyai, dan santri yang telah berjasa mendirikan dan mempertahankan kemerdekan.

Fatwa jihad fi sabilillah yang difatwakan sang Kiyai Hadratussyaikh Hasyim ‘Asy’ariy  melalui Resolusi Jihad  pada tanggal 22 Oktober 1945 mampu menggelorakan semangat  rakyat Indonesia untuk  melawan penjajah, mempertahankan kemerdekaan demi tegaknya NKRI. 

 

Sejarah ini tidak boleh dilupakan.  Alhamdulillah, pada tahun 2015  pemerintah RI telah meenetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari santri, yang telah diperingati beberapa hari yang lalu. Namun tidak hanya itu,  kita perlu; Menyambung Juang dan Merengkuh Masa Depan sebagai wujud mengisi kemerdekaan. 

6. Pahlawan

Pahlawan adalah orang-orang berjasa dengan bangsa dan Negara. Fatwa  Jihad KH. Hasyim ‘Asy’ariy  memicu tejadinya  perlawanan sengit rakyat Indonesia melawan penjajah yang puncaknya terjadi 10 November 1945   yang selanjutnya  diperingati sebagai hari pahlawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: radarbengkulu