Pertamina Umumkan Update Harga BBM non Subsidi, Ini Daftar nya

Pertamina Umumkan Update Harga BBM non Subsidi, Ini Daftar nya

Pertamina Naikkan Harga BBM Non-Subsidi, Berikut Detail Lengkapnya di Bulan November-Ist-

 

radarbengkuluonline.id - Memasuki awal November, PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan update harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di seluruh Indonesia.

Evaluasi harga dilakukan untuk jenis BBM gasoline seperti Pertamax Turbo, serta produk gasoil yakni Pertamina Dex dan Dexlite. Sementara itu, harga Pertamax tetap stabil tanpa perubahan.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Mengusulkan Kenaikan Kuota BBM Antara 7 Hingga 8 Persen untuk Tahun 2025

BACA JUGA: 19 Hari Jelang Pelantikan Presiden Prabowo-Gibran, Harga BBM Non-Subsidi Turun

Heppy Wulansari, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa penyesuaian harga BBM non-subsidi ini rutin dilakukan setiap bulan, mengikuti tren harga minyak global yang dipublikasikan melalui Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta memperhitungkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

“Setiap bulan kami mengevaluasi harga BBM Non Subsidi yang bisa saja mengalami kenaikan, penurunan, atau tetap. Di bulan Oktober lalu, harga BBM non-subsidi sempat turun. Namun, di November ini ada sedikit kenaikan kecuali untuk Pertamax yang tetap stabil. Hal ini disebabkan kenaikan harga MOPS Ron 92 yang relatif kecil, sehingga Pertamax diputuskan tidak naik," terang Heppy.

 

Dengan penyesuaian ini, harga Pertamax Turbo (RON 98) kini mencapai Rp 13.800 per liter, sedangkan Pertamax (RON 92) tetap di harga Rp 12.400 per liter.

Untuk jenis diesel, Dexlite (CN 51) mengalami kenaikan menjadi Rp 13.350 per liter, sementara Pertamina Dex (CN 53) berada di harga Rp 13.730 per liter.

Harga ini berlaku di provinsi dengan tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) sebesar 7,5%, seperti Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung.

 

Di wilayah Bengkulu, yang memiliki PBBKB sebesar 10%, harga Pertamax Turbo (RON 98) naik menjadi Rp 14.100 per liter, sementara Pertamax (RON 92) tetap di harga Rp 12.650 per liter. Untuk Dexlite (CN 51), harga baru menjadi Rp 13.650 per liter, dan Pertamina Dex (CN 53) menjadi Rp 14.020 per liter.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: