Paslon Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-Meriani Unggul
![Paslon Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-Meriani Unggul](https://radarbengkulu.disway.id/upload/4904bf11faf4cf6974adb5d8f636a4e3.jpg)
Paslon Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-Meriani Unggul-Ist-
radarbengkuluonline.id – Hasil survei terbaru dari Lembaga Riset dan Kajian Opini Publik, menunjukkan kandidat petahana Rohidin Mersyah-Meriani (ROMER) unggul dengan perolehan 47,6 persen. Pasangan ini jauh mengungguli pesaing terdekat mereka, Helmi Hasan-Mian, yang meraih 27,3 persen.
Sementara itu, sebanyak 25,1 persen responden masih belum menentukan pilihan. Survei ini digelar selama hampir sebulan, dari 10 Oktober hingga 4 November 2024, dengan melibatkan 2.400 responden dan margin of error sebesar 2,5 persen.
Elektabilitas pasangan ROMER semakin menguat, tidak hanya karena popularitas pribadi Rohidin, namun juga berkat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, lintas etnis dan agama di Bengkulu.
Para pendukung menilai pasangan ROMER sebagai sosok yang menghadirkan solusi nyata bagi permasalahan di Bengkulu.
Pengamat politik dari Universitas Bengkulu (Unib), Jarto Tarigan, memandang pencapaian Rohidin sebagai hasil dari kebijakan-kebijakan prorakyat yang dijalankannya selama ini.
BACA JUGA: Mantapkan Pilihan! 125 wisatawan Mancanegara Bersama Dani Hamdani Kunjungi Wisata di Kota Bengkulu
BACA JUGA: Izda Putra: Bengkulu Butuh Rohidin Mersyah yang Visioner dan Bertindak Terukur
“Rohidin memiliki komitmen kuat untuk memajukan Bengkulu, dan kebijakan yang diterapkannya sangat berpihak pada kepentingan masyarakat. Hal ini kontras dengan Helmi, yang justru membebani masyarakat dengan kenaikan pajak hingga sepuluh kali lipat,” ujar Jarto.
Pada sesi debat publik pertama, Rohidin tampil solid. Ia dinilai lebih menguasai permasalahan Bengkulu, menjawab setiap pertanyaan dengan solusi konkrit untuk isu-isu utama. Seperti pembangunan ekonomi, penanggulangan kemiskinan, dan peningkatan layanan publik. Sementara Helmi belum mampu memberikan jawaban substantif dan dianggap kurang konkrit oleh sebagian masyarakat.
Jarto Tarigan menilai debat tersebut sebagai momen penting bagi masyarakat untuk melihat kualitas kedua kandidat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: