Minuman Khas Jawa: Es Gempol Masih Jadi Primadona Sejak Abad 18

Minuman Khas Jawa: Es Gempol Masih Jadi Primadona Sejak Abad 18

Minuman Khas Jawa: Es Gempol Masih Jadi Primadona Sejak Abad 18 -Poto ilustrasi-

 

radarbengkuluonline.id - Es Gempol Pleret, minuman tradisional Jawa, sudah ada sejak abad 18-19.Khususnya sejak masa Mataram Islam, keberadaannya tertulis dalam Serat (kitab) Centhini yang masuk dalam daftar 48 hidangan wajib dalam pesta adat Jawa.

Serat Centhini merupakan karya Raden Ngabehi (RNg) Soeradipoera yang ditulis pada tahun 1814. 

Serat Centhini merupakan salah satu jenis naskah kuno Jawa yang mengulas berbagai masakan tradisional Jawa yang berkembang di masyarakat. 

BACA JUGA:6 Resep Makanan dan Minuman Tematik Halloween: Kreasi Seram untuk Pesta yang Berkesan

BACA JUGA:8 Minuman Energi yang Sehat untuk Ibu Hamil, Mudah Dibuat di Rumah

 

Khususnya pada peradaban Islam Mataram di Kartasura. Keraton Kartasura saat itu dipimpin oleh Raja Pakubuwono V.

 

Mengutip dari sumber suarabaru.id, Warga Solo mengatakan Gempol Pleret merupakan minuman tradisional yang berasal dari Desa Karangwuni, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo. 

 

Sukoharjo, dulunya merupakan bagian dari kawasan keraton Kasunanan Surakarta.

 

Jika Gempol Pleret juga dianggap sebagai minuman tradisional khas Semarang dan Jepara, kemungkinan besar karena masyarakat Karangwuni pernah boro (bermigrasi) ke sana dan menjual Gempol Pleret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: