Dinas PUPR Bengkulu Selatan Lakukan Sertifikasi Tukang Kayu

radarbengkuluonline.id, Manna - Kemampuan atau skil mereka yang memiliki profesi tukang  kayu harus terus diasah agar nantinya bangunan yang dihasilkan sesuai dengan mutu. 

Maka dari itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bengkulu Selatan lebih mempertajam skil yang dimiliki tukang agar profesi seorang tukang kayu akan lebih proporsional dalam membuat satu bangunan.

BACA JUGA:Bengkulu Selatan Susun Kajian Lingkungan Hidup Strategis RPJMD 2025 - 2029

BACA JUGA: Kodim 0408 Bengkulu Selatan Serahkan Baju Dinas PDH Kepada Anggota

 

Kadis PUPR Kabupaten Bengkulu Selatan,  Teddy Setiawan, ST, M.Si melalui Kabid Jasa Konstruksi (Jakon), Dwi Eka Noprayanti,S.IP menyampaikan, selama ini profesi tukang kayu ini dilakukan secara autodidak. Utuk itu Dinas PUPR memberikan tiori yang benar dalam sebuah pembangunan,agar nantinya seluruh tukang bisa bekerja sesuai dengan Standar Nasional.

"Memang tiori mereka sudah tahu, tapi belum mengerti yang mereka gunakan kalau begini - kalau begini. Di dalam dunia pertukangan tidak dipakai seperti itu. Tukang sudah harus mengerti dalam sebuah bangunan kalau dibuat seperti ini, hal inilah yang akan terjadi. Seperti contoh sebuah ukuran memang harus sesuai dengan tiori, jangan gimana kalau begini, itu tidak akan masuk dalam rencana kerja,"papar Eka Minggu (22/12).

BACA JUGA:Dirikan Tiga Posko, Polres Bengkulu Selatan Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Nala 2024

BACA JUGA:Dibuka Sekda, TPID Bengkulu Selatan Bahas Pengendalian Inflasi

 

Saat ini, paparnya, pihaknya melakukan pelatihan untuk tukang kayu. Yang mana dalam dunia tukang kayu semua ukuran harus dan akurat. Apalagi kalau sampai salah potong, itu akan berdampak pada hasil ukur sebelumya. Sebagai tukang kayu, tukang kayupun harus mampu menyatukan berbagai macam bentuk ukuran menjadi satu kerangka yang baik.

Dengan dilakukan pelatihan pertukangan ini, diharapkan nantinya seluruh tukang yang ada di Bengkulu Selatan mempunyai sertifikasi yang baik sebagai tukang. Sebagai dinas, pihaknya hanya ingin profesi tukang yang digelutinya mampu meningkatkan kualitas hidupnya. Dengan tukang profesional, dipastikan tukang seperti ini akan selalu dicari.

BACA JUGA:Siap Ditempati, Gedung Bantuan SBSN di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Sukamenanti Selesai Dibangun

BACA JUGA:Dibuka Sekda, TPID Bengkulu Selatan Bahas Pengendalian Inflasi

Sumber: radarbengkulu