Polresta Bengkulu Ungkap 20 Target Operasi Pekat Nala II-2024

Operasi ini juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya. Miras 1.238 botol dan kaleng berbagai merek.

Tuak, 605 liter, sebagian dimusnahkan di tempat kejadian perkara (TKP). Narkoba: 26 paket ganja. Judi Uang tunai sebesar Rp572.000 dan dua set kartu remi. Senjata Tajam. Dua bilah, terdiri atas satu pisau yang ditemukan saat razia dan satu parang yang digunakan dalam kasus penganiayaan.BAlat Kontrasepsi, Ditemukan saat razia di lokasi panti pijat. Sebanyak tujuh orang terkait tindak pidana menjalani penyidikan, sementara 43 orang lainnya dibina. 

 

Untuk beberapa kasus yang menonjol. Seperti Penyalahgunaan Narkoba dengan Tersangka DHS dan AH. Lokasi , Kelurahan Nusa Indah, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu, kejadian Selasa, 10 Desember 2024. Untuk kasus Penganiayaan dengan Tersangka, BH. Lokasi kejadian Kelurahan Lempuing, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu pada Minggu, 15 Desember 2024. Sedangkan untuk kasus Perjudian, dengan Tersangka, MR, AS, FH, dan AT. Lokasi jalan Perum Citra Residen, Kel. Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Kejadian Minggu, 8 Desember 2024.

 

Selain penyidikan, operasi ini juga mencakup pembinaan terhadap individu dan lokasi yang terindikasi terlibat kegiatan melanggar hukum. Sebanyak 71 kegiatan pembinaan dilakukan di warung penjual miras, tempat karaoke, panti pijat, hingga lokasi anak-anak nongkrong. 

 

"Pembinaan bertujuan untuk memberikan pemahaman agar mereka tidak mengulangi perbuatan yang melanggar hukum," ujar Kombes Pol Deddy.

 

Kombes Pol Deddy menambahkan bahwa operasi ini juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Polresta Bengkulu berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap penyakit masyarakat. 

 

“Kami mengimbau masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam menjaga ketertiban dengan melaporkan kegiatan mencurigakan di lingkungan sekitar,” katanya. 

Sumber: