Pemprov Bengkulu Mewajibkan Tahun 2025 Bus AKAP Beroperasi Melalui Terminal Tipe A Air Sebakul

 

Terminal Tipe A Air Sebakul akan menjadi pusat transportasi utama di Bengkulu setelah diresmikan pada awal 2025. Proyek pembangunan terminal ini telah rampung, dengan investasi besar dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Lokasinya pun sangat strategis, hanya sekitar 4 kilometer dari Bandara Fatmawati Soekarno dan pintu Tol Bengkulu-Lubuk.

 

Dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare dari total 6,6 hektare, terminal ini menawarkan berbagai fasilitas modern. Pada tahap pertama pembangunan di tahun 2023, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk membangun struktur dua lantai lengkap dengan fasilitas kantor.

 

Pembangunan tahap kedua dilanjutkan pada tahun 2024 dengan anggaran Rp15 miliar. Fasilitas tambahan seperti area parkir luas, kantin, dan tempat perbelanjaan telah disiapkan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna terminal.

 

“Terminal ini dirancang untuk menjadi pusat transportasi yang modern dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Kami juga akan berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kemenhub untuk pengelolaannya,” tambah Denni.

 

Keberadaan Terminal Tipe A Air Sebakul tidak hanya akan meningkatkan kualitas layanan transportasi umum, tetapi juga mendukung perekonomian lokal. Fasilitas lengkap di terminal ini, termasuk area perbelanjaan, diharapkan menjadi magnet baru bagi pelaku usaha dan masyarakat sekitar.

 

Selain itu, posisi strategis terminal yang dekat dengan akses tol dan bandara memberikan keuntungan besar bagi konektivitas antarwilayah. Hal ini diharapkan dapat mendorong mobilitas penduduk dan distribusi barang yang lebih cepat dan efisien.

 

Kehadiran Terminal Tipe A Air Sebakul membawa harapan besar bagi masyarakat Bengkulu. Dengan kebijakan tegas yang melarang pool bus di luar terminal, serta pengelolaan yang lebih tertib dan modern, transportasi umum di Bengkulu akan memasuki era baru.

 

Sumber: