Warga Desa Padang Kuas Resah Radiasi dan Dampak SUTT, ESDM Provinsi Bengkulu dan Ahli Lakukan Penelitian

Warga Desa Padang Kuas Resah Radiasi dan Dampak SUTT, ESDM Provinsi Bengkulu dan Ahli Lakukan Penelitian

Warga Desa Padang Kuas Resah Radiasi dan Dampak SUTT, ESDM Provinsi Bengkulu dan Ahli Lakukan Penelitian -Windi-

Namun, bagi warga Dusun II Desa Padang Kuas, kompensasi tersebut tidak cukup menggantikan kerugian yang mereka alami. Rohma, salah satu warga, menyebutkan bahwa sejak SUTT beroperasi, banyak peralatan elektronik milik warga yang rusak.

 

“Sebelum tower dibangun, pihak PT TLB bilang ini tidak berbahaya. Tapi kenyataannya, kami sering sakit kepala, nyeri sendi, dan alat elektronik kami seperti televisi dan kulkas terbakar. Bahkan, anak saya pernah tersetrum aliran listrik yang diduga berasal dari lantai rumah,” keluhnya.

 

Kecemasan serupa juga disampaikan oleh Pesi, warga lainnya. Ia mengaku khawatir setiap kali terjadi petir.

 

“Kabel SUTT memang dipasang, tapi kami tetap merasa tidak aman. Setiap petir menyambar, barang elektronik kami selalu terancam rusak. Apalagi tower ini dekat dengan pusat kegiatan masyarakat seperti PAUD, SD, dan posyandu,” ujarnya.

 

Direktur Kampanye Energi Kanopi Hijau Indonesia, Olan Sahayu, menambahkan bahwa masalah radiasi SUTT ini tidak hanya dirasakan di Padang Kuas. 

 

“Keluhan serupa muncul dari warga di Teluk Sepang, Desa Riak Siabun, dan Desa Babatan. Banyak yang melaporkan barang elektronik mereka terbakar dan bahkan ada yang tersengat listrik,” ungkapnya.

 

Menurut data Kanopi Hijau Indonesia, Desa Padang Kuas menjadi wilayah dengan kerugian paling signifikan. Sebanyak 38 kepala keluarga di desa ini dilaporkan mengalami kerugian material hingga Rp 155 juta. Selain itu, kecemasan psikologis akibat dampak SUTT juga terus dirasakan warga.

 

Berdasarkan dokumen Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL) Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (RKL-RPL) milik PT TLB, jaringan transmisi SUTT memang memiliki potensi menimbulkan dampak radiasi magnetik dan listrik. Radiasi ini disebutkan dapat menyebabkan kerusakan barang elektronik hingga memengaruhi kesehatan manusia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: