Nasib Program Beasiswa Leadership 2025 Bengkulu Dipersimpangan Jalan, Lanjut Atau Tidak Tergantung Kemendagri

Sejak diluncurkan, Bengkulu Leadership Program menjadi salah satu kebanggaan provinsi. Program ini dirancang untuk melahirkan pemimpin muda yang memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan di masa depan. Beasiswa langsung ditransfer ke rekening masing-masing penerima, memastikan transparansi dan akuntabilitas.

 

“Tahun lalu, kami mengalokasikan anggaran Rp 1,7 miliar untuk 10 penerima. Jumlahnya bervariasi sesuai dengan biaya kuliah di kampus yang dipilih,” jelas Saidirman.

 

Dua angkatan lulusan program ini telah merasakan manfaatnya. Namun, kelanjutan program ini bergantung pada keputusan Kemendagri dan ketersediaan anggaran di APBD.

 

Pemprov Bengkulu di bawah kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2025–2030 berkomitmen untuk memajukan pendidikan. Selain beasiswa, pemerintah daerah juga berencana menjalankan program sekolah gratis, meski tantangan finansial masih menjadi kendala utama.

 

“Pemprov Bengkulu memiliki banyak program pendidikan, salah satunya adalah sekolah gratis. Kami akan berdiskusi dengan pihak sekolah terkait pembiayaan melalui dana BOS dan subsidi dari APBD,” kata Saidirman.

 

Program sekolah gratis ini diharapkan menjadi solusi bagi keluarga kurang mampu yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka. Namun, implementasi program ini tetap akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

 

Kendati beasiswa BLP dan mahasiswa berprestasi telah diajukan, semua masih bergantung pada keputusan Kemendagri dan proses penganggaran di APBD. Saidirman berharap program-program unggulan ini dapat terus berjalan, mengingat pentingnya investasi di sektor pendidikan untuk mencetak generasi berkualitas.

 

“Kami berharap semua program dapat terealisasi. Pendidikan adalah prioritas utama, dan kami akan terus berupaya untuk memastikan kebutuhan ini terpenuhi,” tutupnya.

Sumber: