DPRD Provinsi Bengkulu Desak Solusi Transportasi Warga Enggano
DPRD Provinsi Bengkulu Desak Solusi Transportasi Warga Enggano-Poto ilustrasi-
Politisi Partai Golkar ini menambahkan bahwa kondisi ini bukan masalah baru dan telah terjadi berulang kali. Namun, kali ini dampaknya dirasakan lebih lama, hingga nyaris sebulan penuh.
Menyikapi permasalahan ini, Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk PT Pelindo Regional 2 Bengkulu, Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Pulau Baai, serta PT ASDP Indonesia Ferry.
"Kami akan menindaklanjuti keluhan warga Enggano dengan menggelar pertemuan dengan pihak-pihak terkait agar ada solusi konkret. Jangan sampai warga Enggano terus menjadi korban akibat lambatnya respons terhadap masalah ini," ujar Juhaili.
Selain membahas solusi jangka pendek untuk memastikan kelancaran transportasi, DPRD juga akan meminta kejelasan terkait rencana pengerukan alur pelabuhan.
"Pendangkalan ini sudah berulang kali dikeluhkan, artinya perlu ada langkah permanen, bukan sekadar solusi sementara. Kami ingin tahu bagaimana rencana pengerukan alur ini agar kejadian serupa tidak terulang lagi," imbuhnya.
DPRD Pastikan Akan Terus Kawal Masalah Ini
DPRD Bengkulu menegaskan tidak akan tinggal diam dan akan mengawal penyelesaian masalah ini hingga tuntas.
"Kami ingin ada solusi nyata dalam waktu dekat, tidak sekadar janji. Pihak yang bertanggung jawab harus segera bertindak agar angkutan ke Enggano kembali normal," tegas Juhaili.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: