Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu Diprediksi Menguat di TW 1 Tahun 2025
![Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Bengkulu Diprediksi Menguat di TW 1 Tahun 2025](https://radarbengkulu.disway.id/upload/4fc7176f806b207ddc4638144a7b885a.jpg)
Pertumbuhan ekonomi Bengkulu diprediksi akan menguat pada periode triwulan satu tahun 2025-Adit/Ist-
Sejalan dengan komponen konsumsi RT, peningkatan juga akan terjadi pada LU perdagangan. Periode HBKN Ramadhan yang terjadi lebih awal diprakirakan akan meningkatkan volume perdagangan terutama untuk komoditas tekstil dan pakaian.
Pertumbuhan LU Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum di tahun mendatang diperkirakan akan didorong oleh peningkatan mobilitas pariwisata didorong membaiknya daya beli.
Disisi lain, tekanan inflasi Bengkulu pada bulan Januari 2025 tercatat relatif lebih rendah. Berdasarkan data BPS, inflasi Bengkulu hingga Januari 2025 tercatat sebesar 0,09% (yoy) atau lebih rendah dari Januari 2024 yang sebesar 3,09% (yoy). Melandainya tekanan inflasi disebabkan kebijakan diskon 50% tarif listrik bagi rumah tangga dengan daya dibawah 2.200 VA
Sementara itu, untuk diketahui, ekonomi Provinsi Bengkulu triwulan IV 2024 tumbuh sebesar 4,55%(yoy), hampir sama dengan triwulan sebelumnya sebesar 4,57% (yoy).
Pada tahun 2024 Ekonomi Bengkulu tumbuh 4,62% (yoy), lebih tinggi dibandingkan tahun 2023. Peningkatan pertumbuhan dari sisi pengeluaran terjadi pada konsumsi rumah tangga, seiring terjaganya daya beli dan dorongan momen Pemilu tahun 2024 lalu.
Dari sisi LU (lapangan usaha), kinerja positif terutama pada LU Pertanian, Perdagangan, dan Administrasi Pemerintah.
masih lebih rendah dibandingkan realisasi nasional.
PDRB Provinsi Bengkulu Triwulan I 2025
Perekonomian Provinsi Bengkulu pada triwulan I 2025 diprakirakan tumbuh pada rentang 4,4 – 5,2%, sedikit meningkat dari triwulan sebelumnya yang sebesar 4,55% (yoy). Peningkatan tersebut didorong mobilitas masyarakat menejelang peak season Ramadan 1446 H dan HBKN serta panen padi dan hortikultura yang dapat mendorong daya beli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: