Saat Diskusi, Kelompok Tani Hamparan Sawah Awi Keluhkan Irigasi dan Penanganan Hama
![Saat Diskusi, Kelompok Tani Hamparan Sawah Awi Keluhkan Irigasi dan Penanganan Hama](https://radarbengkulu.disway.id/upload/efe5936da3f2a56647e564be2a2e23f1.jpeg)
Kelompok Tani Hamparan Sawah Awi sedang berdiskusi-Hendri-radarbengkulu
Harus dengan melakukan pengkajian yang lebih, dimana lokasi pembuatan bendungan dialiran Sungai Way Hawang, yang menurut keterangan petani pada saat musim kemarau aliran Sungai Way Hawang terus mengalir, tidak mengalami kekeringan.
"Mengenai bendungan, kelompok tani harus harus betul-betul mengkaji manfaat dan kerugian yang akan ditimbulkan ketika dibuatnya bendungan dengan tujuan untuk mengaliri Hamparan Sawah Awi dengan air yang melimpah," jelas Bahrul.
BACA JUGA:Waspada, Kasus DBD di Kaur Meningkat Drastis
BACA JUGA:Ahli Waris Almarhum Bupati Kaur Terima Santunan Asuransi dari PT Taspen
Dikatakan Bahrul, selain mengenai saran dibutuhkannya bendungan, pembuatan jalan kendaraan roda empat, kita akan selalu siap menangani ketika tanaman padi terkena hama. Hama pengerek batang sudah umum menyerang tanaman padi, tetapi harus cepat di basmi. Jangan sampai menimbulkan kerugian yang lebih besar. Racun yang diberikan untuk membasminya, menggunakan racun semprot sistemik jenis Spontan.
"Ia meminta luangkan waktu untuk memeriksa aliran sungai Way Hawang. Apakah memang layak dibuat bendungan. Dan jalan sentra tani yang bisa dilewati kendaraan roda empat, diperlukan kajian yang dalam, kerja keras tim dan proposal yang akan diajukan," ungkap Bahrul.
BACA JUGA:Pemkab Kaur Sudah Anggarkan Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Kaur Segini
BACA JUGA:RSUD Kaur Dapat Kucuran DAK Rp 25 Miliar Lebih dari Kemenkes
Sementara, Danramil 408-04 Kaur Selatan, Henry Marpaung melalui Babinsa Serda Fahrozi menjelaskan, bahwa diskusi ini untuk menampung aspirasi petani dan akan memberikan solusi terhadap masalah yang dihadapi. Ini merupakan bukti keseriusan yang nyata dari TNI untuk mendorong kemajuan pertanian. Terutama suksesnya bertanam padi agar bisa memenuhi kebutuhan lokal terutama, bahkan bisa swasembada pangan.
"Semua masukan dari Kelompok tani akan menjadi catatan serius bagi kami, akan kita dukung apa yang menjadi permalasahan, agar petani bisa berhasil," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: