Warga Kecamatan Pondok Kelapa Keluhkan Truk Tonase Berat dan Pemulung

RADARBENGKULU - Polres Bengkulu Tengah dan Polsek Pondok Kelapa menggelar Jumat Curhat di Kantor Desa Panca Mukti, Kecamatan Pondok Kelapa. 

Kegiatan ini dipimpin langsung AKP.Syamsul Rizal, AKP Joni Karter, serta dihadiri perangkat desa dan masyarakat setempat.

BACA JUGA: Kantor Urusan Agama Pondok Kelapa Bengkulu Tengah Terima Tim Peneliti Kesejahteraan Keluarga UNY

 

Dijelaskan AKP.Syamsul, melalui Jumat Curhat perangkat desa dan masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan keluh kesahnya. Baik itu situasi Kamtibmas maupun pelayanan Polri yang dikira masih kurang selama ini. 

"Tadi kami mendapat curhat dari pak Sekdes yang resah  kepada pengguna kendaraan truk tonase roda 6 bermuatan material yang sering melewati jalan desa. Dimana jalan desa tidak diperuntukkan untuk kendaraan roda 6 yang bermuatan berat, sehingga merusak jalan desa," jelasnya. 

BACA JUGA:SMPN 1 Bengkulu Tengah Dikunjungi Tim Consultan NIE Singapura

 

Menanggapi hal tersebut, Polres Bengkulu Tengah mengimbau dan mengajak kepala desa, perangkat desa serta  masyarakat untuk bersama-sama memberikan imbauan berupa spanduk peringatan di akses jalan desa yang sering dilewati kendaraan bermuatan besar serta juga berkoordinasi dengan desa tetangga agar imbauan tersebut dipatuhi oleh pengguna kendaraan bermuatan besar.

Ditambahkan, warga juga curhat yang sudah risih akan kehadiran pemulung yang memasuki pekarangan rumah warga. Dimana pemulung tersebut mengambil barang-barang yang masih dapat digunakan, sehingga warga merasa dirugikan

BACA JUGA:Bengkulu Tengah Gelar Forum Konsultasi Publik Penyusunan RKPD 2025

 

"Untuk kehadiran pemulung itu dapat kita berikan imbauan serta dibuatkan perdes mengenai pemulung, sehingga pemulung tersebut dapat mengerti bahwa daerah tersebut pemulung dilarang masuk," terangnya.

"Saran dari kami agar Linmas diaktifkan kembali untuk menjaga situasi kamtibmas di desa Panca Mukti. Jika dikemudian hari terdapat tangkap tangan agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian. Selain itu juga, kami akan meningkatkan patroli di wilayah yang rawan dimasuki oleh pemulung untuk menghindari terjadinya tindak pidana pencurian," pungkasnya. ()

Sumber: radarbengkulu