Efisiensi APBD Bengkulu 2025: Antara Penghematan dan Prioritas Program Pembangunan

Antara Penghematan dan Prioritas Program Pembangunan -Ist-
Usin mencontohkan, efisiensi seharusnya dilakukan dengan mengevaluasi program-program yang kurang efektif atau tidak mendesak, bukan dengan menciptakan program baru yang justru menambah beban keuangan daerah.
Usin juga menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan efisiensi APBD.
“Pemprov Bengkulu harus lebih terbuka dalam mengelola anggaran, terutama dalam mengevaluasi program-program yang akan dipangkas atau dioptimalkan,” katanya.
Menurutnya, transparansi ini penting untuk menghindari kesalahpahaman antara pemerintah daerah dan DPRD, serta untuk memastikan bahwa kepentingan masyarakat tetap menjadi prioritas.
Selain itu, Usin meminta agar Pemprov Bengkulu melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program-program baru yang diusulkan.
“Program baru harus benar-benar berdampak langsung pada kepentingan masyarakat dan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, efisiensi anggaran harus dilakukan dengan prinsip kehati-hatian agar tidak mengganggu pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: