Awas! Kasus Demam Berdarah di Provinsi Bengkulu Meningkat, Dinkes Imbau Masyarakat Lakukan 3 M Plus

Kasus Demam Berdarah di Bengkulu Meningkat, Dinkes Imbau Masyarakat Lakukan 3 M Plus-poto ilustrasi-
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan kasus DBD di Bengkulu dapat dikendalikan dan tidak menimbulkan korban lebih banyak. “Kami optimis, dengan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat, kita bisa mencegah lonjakan kasus DBD.”
DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Gejala awal yang perlu diwaspadai antara lain demam tinggi mendadak (bisa mencapai 40°C), sakit kepala parah, nyeri di belakang mata, nyeri otot dan sendi, serta ruam kulit. Jika tidak ditangani, DBD dapat menyebabkan komplikasi serius. Seperti perdarahan, syok, hingga kematian.
Masyarakat diharapkan tidak menunda-nunda untuk memeriksakan diri jika mengalami gejala tersebut. Penanganan dini dapat mengurangi risiko komplikasi dan meningkatkan peluang kesembuhan.
Pencegahan DBD dimulai dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Dengan menerapkan 3M Plus dan menjaga kebersihan, kita dapat memutus rantai penularan DBD. Mari bersama-sama melindungi keluarga dan masyarakat Bengkulu dari ancaman penyakit ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: