MBG & Program Ketahanan Pangan Bisa Jadi Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

MBG & Program Ketahanan Pangan Bisa Jadi Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu

MBG & Program Ketahanan Pangan Bisa Jadi Sumber Baru Pertumbuhan Ekonomi Bengkulu-Raditya-

Disisi lain, Dr. Aan Zuliyanto Wakil Ketua ISEI Bengkulu saat menjadi narasumber sarasehan ekonomi Bengkulu mengatakan, bahwa pihak pemerintah daerah, Bank Indonesia dan semua elemn terkait harus waspada dan mencermati dengan baik atas fenomena ekonomi Bengkulu. 

Dr. Aan mengatakan, sejarah mencatat pada bulan Januari, Februari Maret 2025 terjadi Deflasi.

Rentan waktu 20- 25 tahun terakhir belum pernah terjadi deflasi yang mengakibatkan turunya daya beli masyarakat.

Kemudian ditambah lagi pertumbuhan ekonomi Bengkulu yang setiap tahunya hanya nol sekian persen dari tahun - tahun sebelumnya.

Dua aspek ini menjadi catatan serius bagi dan harus segera diambil langkah konkret. 

Lalu bagimana Bengkulu untuk mengejar pertumbuhan ekonominya ? Menurut Dr. Aan Zuliyanto Bengkulu harus punya sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru. 

Sambung Dr Aan, lalu upaya cepatnya dimana ? yakni dengan merespon kebijakan pemerintah pusat dengan baik.

Contohnya peluang pertumbuhan ekonomi baru ada di program ketahanan pangan dan pemberian makan gizi gratis.

Dari sini sektor pertumbuhan ekonomi dari sektor Lapangan Usaha akan bertambah. 

Bengkulu bisa ambil dan manfaatkan program Katahanan pangan nasional dengan meningkatkan produktifitas padi, jagung dll. Begitu juga dengan MBG.

Program ini dapat mendorong pertumbuhan PDB, penyerapan tenaga kerja, dan pertumbuhan upah. 

Sementara itu, Asisten II bidang perekonomian Setda Provinsi Bengkulu RA Deni mengatakan, Pemerintah daerah provinsi Bengkulu memiliki program kerja yaitu optimalisasi sumber daya alam dan pengembangan infrastruktur serta konektivitas untuk menopang stabilitas dan pertumbuhan ekonomi. 

"Pertumbuhan ekonomi Bengkulu sudah baik namun pertu ditingkatkan. Terbaru saat ini untuk mendorong pertumbuhan ekononomi yakni pengerukan alur dan revitalisasi pelabuhan pulau baai. Sudah 12 kali pertemuan dan jika tidak ada halangan revitalisasi dan pengerukan alur ini akan dimulai pada April 2025.

Kita ingin kunci pertumbuhan ekonomi di pelabuhan ini kita maksimalkan.

Mengingat kontribusi pertumbuhan ekonomi dipelabuhan ini cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: