Tingkatkan Layanan, RSUD dr. M. Yunus Bengkulu Dapat Suntikan Dana Rp48,6 Miliar

Tingkatkan Layanan, RSUD dr. M. Yunus Bengkulu Dapat Suntikan Dana Rp48,6 Miliar

Tingkatkan Layanan, RSUD dr. M. Yunus Bengkulu Dapat Suntikan Dana Rp48,6 Miliar-Ist-

 

 

Radar Bengkulu – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan memastikan bahwa peningkatan fasilitas RSUD dr. M. Yunus akan mulai direalisasikan tahun ini. Langkah ini merupakan bagian dari komitmennya bersama Wakil Gubernur Mian dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bengkulu.

Salah satu fokus utama adalah perbaikan infrastruktur dan fasilitas rawat inap, agar pasien mendapatkan layanan yang lebih nyaman dan representatif. Tidak hanya memperbaiki sarana fisik, pemerintah juga menargetkan peningkatan kualitas SDM dan tenaga medis guna menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih optimal.

BACA JUGA:Inilah 4 Manfaat Puasa Bagi Anak, Ternyata Bisa Melatih Kesabaran

BACA JUGA:Manfaat Puasa Ternyata Bisa Menurunkan Risiko Stroke, Begini Kata Ahlinya

"Banyak masyarakat mengeluhkan fasilitas rumah sakit saat kami turun ke lapangan. Karena itu, tahun ini kami mengalokasikan anggaran khusus untuk RSUD dr. M. Yunus. Setiap tahun, perhatian terhadap rumah sakit ini akan terus kami tingkatkan," ujar Helmi Hasan usai memimpin rapat bersama Direksi RSUD dr. M. Yunus di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu, 

 

Untuk mengoptimalkan pelayanan rumah sakit pada tahun 2025, pemerintah telah mengusulkan anggaran sebesar Rp48,6 miliar. Dana ini akan digunakan untuk membiayai sejumlah proyek strategis yang dianggap krusial dalam meningkatkan layanan kesehatan.

 

Berikut rincian alokasi anggarannya:

Pembangunan Gedung PJT Tahap 2 – Rp17,8 miliar. Renovasi Gedung Fatmawati & Pembangunan Jembatan Penghubung – Rp9,7 miliar. Renovasi Gedung Poliklinik – Rp3,6 miliar.. Pengadaan Alat Kesehatan Pendukung & Program Prioritas Jantung – Rp16,9 miliar. Pembangunan Rumah Singgah – Rp422 juta

 

Dengan suntikan dana ini, pemerintah optimistis RSUD dr. M. Yunus bisa menjadi rumah sakit rujukan terbaik di Bengkulu, sekaligus mengurangi angka pasien yang harus dirujuk ke luar daerah akibat keterbatasan fasilitas medis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: