KHUTBAH IDUL FITRI: Melestarikan Nilai-Nilai Ibadah Ramadhan

Drs. H. Alwi Hasbullah-Adam-radarbengkulu
Bulan suci Ramadhan memberikan tiga warisan yang penting yang perlu kita lestarikan dalam keseharian kita.
PERTAMA, Turunnya Al-qur’an.
Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-qur’an. Rasulullah SAW dan para sahabat memberikan teladannya. Mereka begitu rajin membaca Al-qur’an hingga beberapa kali khatam. Kita juga di Bulan Suci Ramadhan melakukan tilawah, tadabbur Al-Qur’an.
Kebiasaan ini sebaiknya dipertahankan di bulan-bulan selanjutnya. Sebagai petunjuk, Al-qur’an tidak hanya dibaca, tetapi juga diamalkan semua perintah serta larangan yang tertera di dalamnya. (QS. Al-Baqarah : 185).
KEDUA, Shalat
Pada bulan Ramadhan juga intensitas shalat begitu meningkat. Hal ini disebabkan semua amalan akan dilipatgandakan pahalanya, sehingga memacu kita untuk melakukan shalat-shalat sunnah Tarawih 11 rakaat ataupun 23 rakaat. Selayaknya amalan shalat sunnah seperti itu tetap dilanjutkan di bulan-bulan selanjutnya sebagai tanda keberhasilan kita di bulan Ramadhan dengan merutinkan Sholat Tahajjud dan Sholat Witir.
KETIGA, Infak dan sedekah
Pada bulan Ramadhan, kita juga dengan mudah memberi, mulai dari yang sunnah seperti berinfak, menyantuni fakir miskin, memberi iftar hingga yang wajib, yaitu zakat fitrah dan zakat mal.
Kebiasaan memberi ini sepatutnya dilanjutkan dan terus dilestarikan di bulan-bulan berikutnya.
Ketiga hal di atas merupakan warisan berharga dari bulan Ramadhan yang mesti kita jaga dan amalkan terusmenerus dari bulan ke bulan hingga Ramadhan datang kembali di tahun berikutnya.
Kita berharap, hasil yang kita raih di bulan suci Ramadhan ini hendaklah kita jaga dan pertahankan, sehingga langkah-langkah yang kita ambil mulai hari ini selalu mengarah kepada langkah yang positif, arif dan bijaksana, Kita sudah mampu menyingkirkan sifat-sifat iri, dengki dan penuh kebencian kepada sesama manusia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: