DPRD Minta Pemprov Bengkulu Gunakan Peralatan Canggih dan Percepatan Proses Pengerukan Alur Pulau Baai

DPRD Minta Pemprov Bengkulu Gunakan Peralatan Canggih dan Percepatan Proses Pengerukan Alur Pulau Baai-Ist-
RADAR BENGKULU — Upaya percepatan pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu menjadi perhatian serius dari Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Drs. H. Sumardi, M.M.
Ia menilai, langkah ini tidak hanya menyangkut aspek teknis semata, tetapi juga menyentuh urat nadi perekonomian daerah yang bertumpu pada aktivitas pelabuhan.
Dalam pernyataannya, Sumardi menyampaikan apresiasi kepada PT Pelindo yang telah menindaklanjuti instruksi Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan untuk segera merespons permasalahan pendangkalan yang mengganggu kelancaran distribusi barang dan logistik.
“Saya sangat mengapresiasi langkah cepat dari Pelindo. Tentu, ini menunjukkan adanya keseriusan dalam merawat dan mengembangkan potensi ekonomi Bengkulu. Apalagi ini atas instruksi langsung dari Bapak Gubernur Helmi Hasan,” ujar Sumardi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (2/4).
BACA JUGA:Pengerukan Alur Dimulai, Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu Ditargetkan Normal Pekan Depan
Namun demikian, Sumardi juga memberikan sejumlah catatan penting terkait pelaksanaan pengerukan. Ia menilai peralatan yang digunakan saat ini belum cukup memadai untuk menangani sedimentasi pasir yang masuk secara terus-menerus ke area alur pelayaran.
“Kalau kita lihat dengan kondisi alat berat yang ada sekarang, pengerukannya belum maksimal. Justru dikhawatirkan pasir yang masuk lebih banyak daripada yang berhasil dikeluarkan. Oleh karena itu, saya mendorong agar ditambah dengan alat berat yang memiliki daya hisap besar. Seperti kapal penghisap yang digunakan di pelabuhan berskala besar,” terang Sumardi.
Menurutnya, keterlambatan atau tidak optimalnya pengerukan bisa berdampak langsung pada penurunan aktivitas bongkar muat kapal dan menghambat pertumbuhan sektor logistik. Hal ini tentu akan berdampak pada perlambatan ekonomi daerah secara menyeluruh. Ini mengingat pelabuhan merupakan pintu gerbang utama arus barang di Bengkulu.
Sejak beberapa tahun terakhir, Pelabuhan Pulau Baai menghadapi tantangan serius akibat pendangkalan alur pelayaran. Kapal-kapal besar yang hendak bersandar terpaksa menunggu pasang tinggi atau bahkan dialihkan ke pelabuhan lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: