Stok BBM di Bengkulu Sudah Menipis

Stok BBM di Bengkulu Sudah Menipis

Kendaraan sedang antre mengisi BBM di SPBU Km 7 , Kelurahan Jalan Gedang, Kota Bengkulu-Azmaliar Zaros-

 

BENGKULU, RADARBENGKULUONLINE.COM - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel konsisten menjamin ketersediaan pasokan BBM dan memastikan kebutuhan BBM dalam kondisi aman. Itu  mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Bengkulu.

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan di Bengkulu, Selasa (20/9), mengatakan bahwa realisasi penyaluran BBM jenis Pertalite di Bengkulu sampai akhir Agustus telah mencapai 153.665 kilo liter.

"Kalau program subsidi tepat dan pemerintah tidak segera menjalankan regulasi penjualan BBM subsidi, maka kuota akan habis di Oktober 2022," ujarnya. 

Kata dia, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel masih terus berupaya menjamin stok dalam kondisi aman dan berkomitmen penuh memastikan penyaluran seluruh jenis BBM berjalan lancar. Termasuk jenis Bio Solar dan Pertalite. Konsumsi BBM Subsidi di Provinsi Bengkulu untuk penyaluran produk Pertalite saat ini berangsur normal, dengan rata-rata konsumsi sekitar 229 kilo liter per hari.

"Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan kebutuhan energi untuk masyarakat serta mengimbau agar masyarakat tetap membeli BBM sesuai peruntukan dan kebutuhan," kata Nikho.

BACA JUGA: Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Juga Tolak Kenaikan Harga BBM

Sementara Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite tersisa sekitar 20.429 kiloliter.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Bengkulu, Mulyani mengatakan bahwa ketersediaan BBM tersebut hanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Bengkulu hingga akhir September 2022.

"Ketersediaan BBM subsidi jenis Pertalite di Bengkulu mulai menipis dan diperkirakan akan habis pada akhir September," kata Mulyani.

BACA JUGA:17 Rumah Rusak di Ujung Karang Diterjang Angin Puting Beliung

Ia menjelaskan, pada 2022 pemerintah Provinsi Bengkulu mendapatkan kuota Pertalite dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebanyak 174.094 kilo liter. Pihaknya berupaya untuk berkoordinasi dengan Pertamina dan sejumlah pihak terkait untuk benar-benar memastikan pasokan BBM di Bengkulu terjamin aman dan tercukupi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: