Deputi 1 Kantor Staf Presiden Dorong Percepatan Pembangunan Mukomuko

RBO >>>  MUKOMUKO >>>  Dalam kesempatan ramah tamah bersama Deputi 1 Kantor Staf Presiden (KSP), Febry Calvin Tetelepta, Rabu malam (30/6) di Balai Daerah Mukomuko, Bupati Mukomuko, H. Sapuan berkesempatan memaparkan kondisi kabupaten paling utara di Provinsi Bengkulu ini. Bupati Sapuan memaparkan sejumlah permasalahan yang dihadapi Mukomuko setelah berusia 18 tahun.

Dalam pemaparannya, Bupati menitik beratkan pada infrastruktur di Mukomuko yang masih minim. Khususnya di kawasan dalam, desa-desa eks transmigrasi. Kemudian Bupati menyampaikan bahwa Mukomuko masih kekurangan energi listrik.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan kalau wilayah Mukomuko termasuk zona merah bencana. Dengan kondisi alam seperti demikian membuat laju abrasi di wilayah pesisir sangat cepat. Sehingga harus ditanggulangi secara serius. Tidak lupa Bupati turut menyampaikan potensi yang ada di Mukomuko. Yakni, industri perkebunan dan pengolahan kelapa sawit. Potensi tersebut masih harus didukung infrastruktur yang mumpuni.

Meski memaparkan kondisi Mukomuko dalam waktu yang singkat, namun muatannya sangat padat. Deputi 1 KSP yang mendengar langsung sampai mengangguk-angguk. "Dengan kunjungan Bapak (Deputi 1) ke sini (Mukomuko), kami berharap suara ini dibawa ke Pemerintah Pusat," demikian Sapuan mengakhiri sambutannya.

Apa yang dipaparkan oleh Bupati langsung dijawab oleh Febry Calvin selaku utusan Presiden. Katanya, pihak KSP serius ingin mendorong percepatan pembangunan di Mukomuko. Baik bidang infrastruktur, energi, maupun investasi.

"Buat proposalnya yang baik, bawa ke KSP. Tidak perlu ke Kementerian Teknis. Nanti kita yang kumpulkan instansi teknis itu di KSP," sambut Febry menjawab paparan Bupati dalam sambutan. (sam)