Lapas Bengkulu Masuk Nominasi Dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

RBO >>> BENGKULU >>>  Kepala Lapas Kelas IIA Bengkulu, Ade Kusmanto mengatakan, pihaknya masuk dalam penilaian nominasi pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani. Pihaknya komitmen dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat dan narapidana yang ada.

"Dalam penilaian ini tentunya ada perubahan tradisi lama kerja yang sebelumnya. Ada 3 pola perubahan yakni dalam langkah berfikir (perubahan mind set) , (budaya kerja) kultur set dan sistem kerja. Seperti budaya kerja dalam memberikan salam, senyum, sapa, sopan dan santun. Selain itu ada sitem kerja, yakni kita sudah memakai pelayanan secara online. Untuk budaya kerja ini seperti kita lakukan perubahan disiplin dalam berkerja," terangnya kepada radarbengkuluonline.com tadi siang, Sabtu (4/9).

Dijelaskan, perubahan dilapangan perlu adanya realisasi. Yaitu perubahan manajemen, penataan tatalaksana, penataan sistem manajemen Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan akuntabilitas, penguatan pegawasan dan penguatan kualitas pelayanan publik.

"Awal tahun kemarin, sejak saya baru dilantik mengumpulkan staf dan karyawan yang disaksikan oleh instansi terkait dalam bersama pencanganan ini. Tentunya dengan enam perubahan itu harus kita terapkan. Dalam menuju WBK dan WBBM mengungulkan dua inovasi layanan. Yakni pelayanann BAPER HATI (Sambang Perawat Kesahatan Napi) artinya perawat Lapas Bentiring proaktif mendatangani memeriksa kesehatan para napi dan TIKA SAKTI (Titipan Kasih Sayang Keluarga Cinta Napi) berupa pelayanan penitipan barang dan makanan dimana keluarga napi dapat memastikan bahwa titipan itu sampai, secara kualitas dan kuantitas tidak ada berubah bisa langsung secara video call," tambahnya.

Harapan dalam kegiatan ini, Ade tentunya ada perubahan dalam pelayanan kedepannya. "Harapan dalam penilaian ini terwujudnya perubahan dalam memberikan pelayanan terbaik ke WBP  dan masyarakat yang ada," pungkasnya. (Bro)