Jadi Perbincangan Hangat, Anggaran Makan Minum Dinkes Bengkulu Selatan Rp 300 Juta

MANNA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Banyak timbul pertanyaan soal anggaran sebesar Rp 300 juta yang ada di Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan.

Saat ini anggaran itu menjadi perbincangan  masyarakat, bahkan disebut- sebut itu terkait anggaran  Makan Minum(Mamin) dalam kegiatan yang ada di Dinas Kesehatan.

BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran, Pemprov Bakal Terbitkan Jadwal Larangan Operasi Truk Angkutan Batu Bara

 

 

 

Menyoal hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan M.Si mengatakan, untuk saat ini dari total anggaran pihaknya baru melakukan pemesanan melalui ULP sebesar Rp 5 juta. Bahkan saat  ini pembayarannya pun belum dilakukan karena masih menunggu proses.

BACA JUGA:Literasi Keuangan dan Perbankan Syariah, Ayo Jadikan Masjid Sebagai Pusat Kegiatan Ekonomi dan Eksistensi Isla

 

 

 

"Terkait besaran anggaran tersebut,itu sifatnya floting anggaran saja. Kalau nantinya dalam satu tahun anggaran Rp 300 juta tersebut tidak habis, maka di APBD perubahan akan kami lakukan perubahan. Memang dana Mamin tersebut sudah di plot kesalah satu catering yang ada di Bengkulu Selatan,"ujar Didi diruangannya Rabu (29/03).

BACA JUGA:Lindungi Pengusaha dan UMKM, DPRD Minta Pemprov Tertibkan Peredaran Pakaian Bekas Impor atau Thrifting

 

 

 

Adapun proses pencairannya nanti, lanjutnya, itu sesuai dengan pengajuan dari catering yang bersangkutan. Walupun penggunaan anggarannya sudah banyak, itupun mungkin akan dibayarkan hanya 30 persen saja untuk tahap triwulan pertama.

BACA JUGA:Bupati Mian Ratas, Bersama PLN Arga Makmur Bahas Keluhan Warga

 

 

 

Setelah adanya pengajuan,baru pihaknya akan mengajukan kepada Pemerintah Daerah untuk pencairan. Itupun pihaknya belum tahu apakah akan dicairkan semuanya apa tidak. Yang jelas dalam pencairan akan dilakukan sesuai dengan prosedur.

BACA JUGA:Tingkatkan Ibadah, Safari Ramadan di Desa Urai, Bupati Mian Serahkan Bantuan

 

 

 

"Bahkan dalam pencairan pun kami tidak bisa bermain - main. Karena, sifatnya pencairan melalui via rekening, sehingga indikasi apapun yang menyebabkan kerugian negara tidak terjadi,"pungkas Didi.