ASIK Disosialisasikan Dinkes Bengkulu Selatan

ASIK Disosialisasikan Dinkes Bengkulu Selatan

Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan melakukan sosialisasi ASIK dengan seluruh petugas Imunisasi dan petugas kesehatan yang lain-Fahmi-

MANNA, RADARBENGKULU.DISWAY.ID  - Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan melaksanakan sosialisasi Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK) kepada semua petugas imunisasi.

 

 

 

Ini merupakan aplikasi terpusat yang digunakan untuk input data, monitoring data perkembangan pasien untuk seluruh tenaga kesehatan layanan primer.

Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan M.Si mengatakan, Puskesmas dan kader dalam meningkatkan cakupan imunisasi lengkap, Dinas Kesehatan mengadakan pertemuan PWS (Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) agar setiap masyarakat bisa mendapatkan imunisasi.

 

 

 

"Setidaknya kita terus melakukan pengentrian data,serta memberikan Imuniasi Dasar (IDR) kepada masa awal kehidupan, kepada bayi yang rentan terkena penyakit berbahaya. Seperti penyakit saluran pernapasan akut, folio, kerusakan hati, tetanus dan campak yang mana nantinya dari berbagai penyakit ini akan mempunyai dampak kepada derita fisik dan mental,"papar Didi kepada  RADARBENGKULU.DISWAY.IDdiruangannya Rabu (24/05).

 

 

 

Untuk itu, lindungilah bayi dengan imunisasi dasar. Karena, bayi yang sehat belum tentu kebal terhadap penyakit. Lakukan imuniasi secara rutin ke Posyandu ataupun tempat pelayanan kesehatan lainnya,untuk melindungi buah hati,yang nantinya diharapkan bisa tumbuh kembang secara normal dan sehat.

BACA JUGA: Komisioner KPU Dilantik, Rusman Sudarsono Terpilih jadi Ketua KPU Provinsi Bengkulu

 

 

 

Bukan hanya imuniasi yang dilakukan kepada bayi,tetapi vaksinasi yang dilakukan kepada seluruh masyarakat semuanya harus didata yang dilakukan secara rutin oleh petugas kesehatan ,agar pemantauan kesehatan masyarakat tersebut bisa dilihat perkembangannya. Apabila datanya sudah dientri dalam aplikasi, sehingga tercapai masyarakat Indnesia yang sehat.

 

 

 

"Nantinya kita juga akan melakukan Pemantauan Wilyah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA) sebagai salah satu sistem surveilans kesehatan masyarakat yang seharusnya kita lakukan evaluasi setiap periode waktu tertentu. Evaluasi yang nantinya dilakukan untuk meningkatkan mutu, efisiensi, dan kegunaan. Dengan begitu, mutu kesehatan masyarakat kita akan terus meningkat,"pungkas Didi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: