Bawa Bendera dan Nasi, Barisan Pelajar Seluma yang Menyambut Presiden Jokowi Dibubarkan

 

Presiden Jokowi Batal  Tinjau RSUD dan Desa Tenangan, Warga Kecewa 

RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Beredar pesan Whats Ap ( WA) singkat, rencana kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo ke dua desa eks transmigrasi, yaitu Desa Tenangan dan Desa Rawa Sari, Kecamatan Seluma Timur serta meninjau kondisi pelayanan RSUD Tais batal, sehingga barisan pelajar dari kalangan SD, SMP sederajat dibubarkan. 

BACA JUGA:Muhasabah Diri di Awal Tahun Baru Hijriah

 

Isi dalam pesan singkat melalui WA group guru, dan medsos itu adalah, " Anak2 dan pendamping Mulai dari sukaraja sampai seluma, untuk dapat pulang kerumahnya masing2, mohon dimaklumi, ini perintah Paspanpres melalui  pak Bupati dan sekda, atas kekecewaan ini saya mohon maaf yg sebesar besarnya, terima kasih.''

BACA JUGA:Alhamdulillah, Warga Senang Bisa Salat Jumat Bersama Presiden Jokowi di Mesjid Al-Jihad Tanjung Agung

 

Terkait kabar dan informasi tersebut, itu dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Seluma, Farzian S. Pd. Ia mengakui kebenaran informasi yang sudah beredar tersebut. 

" Ya benar, informasi tersebut," singkat Kepala Dinas Pendidikan, Farzian S. Pd,  saat dikonfirmasi RADARBENGKULU.DISWAY.ID Jumat (21/7). 

BACA JUGA:Tidak Tekejar Lagi, Presiden Jokowi Gagal Salat Jumat di Mesjid Raya Baitul Izzah Bengkulu

 

Kebenaran informasi berangkai melalui WA tersebut juga dibenarkan Kepala Diskominfosantik Seluma, Nurul Iksan SE, MM. Ia  juga membenarkan hal tersebut. 

"Kabarnyo Yo ...kepastiannya koordinasi dengan Kadis Diknas," sampainya saat dihubungi  RADARBENGKULU.DISWAY.ID secara terpisah, Jumat (21/7).

BACA JUGA:Inilah Kisahnya Fatmawati dan Bung Karno di Bengkulu (26) - Bertugas dalam Suasana Perang

 

Kegagalan tesebut membuat kekecewaan masyarakat Kabupaten Seluma, khususnya warga Desa Tenangan, Desa Rawa Sari dan warga yang bermukim di sepanjang jalan dari Kecamatan Sukaraja hingga kecamatan Seluma Timur. Lantaran masyarakat, khususnya pelajar sudah mempersiapkannya sejak dua hari yang lalu. 

BACA JUGA:Usai Memuji RSUD Kepahiang, Presiden Jokowi Segera Kirim Alat untuk Operasi Katarak

 

" Gladi resik dan persiapan anak -anak saja sudah sejak dua hari yang lalu. Beli bendera sendiri, bawa nasi sendiri dari rumah. Karena, rencana pulang sore, gak taunya infonya batal," sampai Sukaesih, IRT warga Kecamatan Seluma Timur. 

BACA JUGA:Pemkab Indramayu Suarakan Peran Penting Perempuan dan Kesetaraan Gender di Hari Kependudukan Dunia 2023