RADARBENGKULU, DISWAY.ID - Bertemu atau pertemuan adalah cara terbaik untuk menyelesaikan semua permasalahan. Permasalahan apa saja akan tuntas jika masing-masing pihak bertemu dan berdiskusi.
Dengan catatan pertemuan untuk menyelesaikan permasalahan. Sebab dengan pertemuan masing-masing pihak akan menyampaikan permasalahan dan sumbatan yang terjadi selama ini sehingga menjadi masalah. Baik di level bawah hingga di level para petinggi.
BACA JUGA:Kepala BKKBN Bengkulu: UPPKA Memiliki Kontribusi dalam Penurunan Stunting
Pertemuan untuk mencari solusi terbaik inipun dilakukan oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Hasil dari pertemuan tersebut adalah Tingkat keterisian formasi PPPK hasil seleksi 2022 meningkat menjadi 77,27 persen.
Peningkatan tersebut setelah adanya Kebijakan reformulasi yang diterapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) untuk seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Teknis tahun 2022. Berdampak signifikan bagi banyak instansi. Salah satunya adalah Kementerian Agama.
BACA JUGA:Huruf S Naik Daun, Lintasan S Memudahkan Pemohon Ujian Praktik SIM C
Berdasarkan data Kementerian Agama mendapat 49.549 formasi pada 2022. Namun formasi yang terisi hanya 58,67 persen atau 29.069 formasi.
Setelah dilakukan reformulasi seleksi PPPK Teknis 2022, di Kementerian Agama diproyeksikan formasi yang terisi meningkat menjadi 38.287 atau 77,27 persen.
BACA JUGA:Siapkan Berkas, Pemprov Bengkulu Buka Lowongan Kerja PPPK, Formasi Guru Paling Banyak Diterima