RADARBENGKULU.DISWAY.ID - Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi mengatakan, penyalahgunaan narkotika merupakan fenomena sosial yang menjadi masalah sosial di masyarakat saat ini. Hal ini dibuktikan dengan maraknya kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi di dalam masyarakat itu sendiri.
BACA JUGA:Hadiri Pembukaan Roadshow Bus KPK 2023, Bupati Mian Komitmen Berantas Korupsi
Itu diungkapkan Gusnan Mulyadi saat menjadi keynote speaker pada Workshop Tematik Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bengkulu Selatan, Kamis (31/8).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bengkulu Selatan.
Lebih lanjut dikatakan Bupati, bahwa sebagian besar penyalahgunaan narkoba, khususnya di tingkat desa bertalian erat dengan permasalahan ekonomi. Permasalahan yang juga kerap terjadi adalah merebaknya judi online.
BACA JUGA:Orang-Orang yang Bangkrut Waktu Hari Kiamat, Ini Ciri-cirinya
“Tidak sedikit, kadang-kadang saya curi-curi pandang kalau kita sedang di desa. Bahkan, ada beberapa perangkat desa yang handphonenya selalu dalam posisi melintang. Terus, memandangi hp sambil bermain judi Higgs Domino,"ujar Gusnan.
BACA JUGA:Inilah Indikator Taubat Yang Diterima Allah Swt
Masih ucap Gusnan, kalau cerita tentang pemberantasan bahaya narkoba, perlu dukungan semua pihak. Tidak cukup diselesaiakan dari satu perspektif saja. Penyalahgunaan narkoba mempunyai dimensi yang luas dan kompleks. Entah dari perspektif medis, psikiatri, keluarga, lingkungan sosial hingga faktor ekonomi dan sebagainya.